Iwan Bule Bantah PSSI Kepengurusan Lama Tinggalkan Utang Hampir Rp100 Miliar - Sportstars.Id
JAKARTA - Eks Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan angkat bicara terkait tudingan federasi kepemimpinannya mewarisi utang sebesar Rp100 miliar. Menurut pria yang disapa Iwan Bule itu, utang PSSI yang ditinggalkannya hanya berkisar Rp30 miliar.
Di tengah gegap gempita Piala Dunia U-17 2023 serta polemik renovasi Jakarta International Stadium (JIS), publik sepak bola tanah air dibuat heboh dengan pernyataan Komite Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga perihal kondisi ekonomi PSSI.
Sang Ketua Umum saat ini, Erick Thohir beserta jajarannya disebut menanggung utang hampir mencapai Rp100 miliar. Menurut Arya, utang sebanyak itu mayoritas dipakai untuk akomodasi lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday serta komisi agen pemain naturalisasi.
Iriawan kemudian membantah utang PSSI di masa kepemimpinannya mencapai Rp100 miliar. Dia mengatakan PSSI era kepemimpinan 2019-2023 hanya meninggalkan utang sebesar Rp 30 miliar.
“Itu tidak benar. Utang itu gak sampai segitu ya, jadi tidak benar (utang) sampai Rp100 miliar ya. Silakan tanyakan ke Sekjen kalau gak salah puluhan lah ya, mungkin hampir Rp30 (miliar) sekian kali. Jadi tidak benar,” kata Iriawan kepada awak media di Jakarta, Sabtu (8/7/2023).
“Bisa ditanyakan ke Sekjen sekarang, Sekjennya yang sekarang kan Sekjen saya juga (Yunus Nusi). Itu tahu betul, makanya jangan sampai bicara yang tidak (Anda) tahu dan tidak by data. Jadi tidak sampai Rp100 miliar, itu tidak benar,” sambungnya menambahkan.
Iriawan juga menilai wajar PSSI era kepemimpinannya meninggalkan utang. Eks Kapolda Jawa Barat itu mengatakan PSSI kepengurusan lama menanggung beban begitu berat.
Kompetisi harus tetap berjalan di tengah terjangan pandemi Covid-19. Selain itu, Timnas Indonesia juga tetap harus berlaga di FIFA Matchday untuk mendongrak poin ranking.
“Saya pikir wajar setiap pengurus ada meninggalkan utang. Karena apa? Kami hidup di jaman Covid. Masih mending PSSI masih ada. Kami nyari (uang) kesana kemari, wajar tidak ada pemasukan,” tutur Iriawan.
“Liga tidak berjalan kemudian juga Timnas juga harus tetap main, kami tetap harus memberikan kontribusi, kemudian juga kepegawaian harus tetap ada, tidak ada yang dipecat, tidak ada yang di-PHK,” pungkasnya.
Editor : Furqon Al Fauzi
Follow Berita Sportstars di Google News
Komentar