Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home FIFA Jakarta International Stadium Piala Dunia U-17 Sepak Bola Sepak Bola Indonesia

    Ini Detail Permintaan FIFA untuk Perbaikan JIS Jelang Piala Dunia U-17 2023 - Sportstars

    12 min read

     

    Ini Detail Permintaan FIFA untuk Perbaikan JIS Jelang Piala Dunia U-17 2023 - Sportstars.Id

    Cikal Bintang Raissatria
    25 Juli 2023, 20:43 WIB
    Ini Detail Permintaan FIFA untuk Perbaikan JIS Jelang Piala Dunia U-17 2023
    Logo FIFA (Foto: Reuters)
    A A A

    JAKARTA - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) telah mengirim surat kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait perbaikan Jakarta International Stadium (JIS). Dalam surat itu, FIFA meminta rumput hybrid dalam stadion JIS dihilangkan. 

    Surat tertanggal 20 Juli itu dikirimkan oleh FIFA kepada PSSI melalui surat elektronik (surel) atau email. Surat tersebut ditulis berdasarkan rekomendasi dari Manajer Lapangan Senior FIFA, Alan Ferguson. 

    Dalam surat tersebut, Alan menuliskan detail-detail perbaikan yang harus diterapkan untuk JIS. Perhatian utama tertuju pada penghilangan rumput hybrid yang tertanam di JIS. 

    Menurut FIFA, penggunaan rumput hybrid dalam JIS berpotensi menimbulkan sejumlah masalah. Diantaranya adalah proses pertumbuhan akar yang tidak efektif dan proses perawatan yang sulit. 

    • 01:22
      FIFA Minta Rumput JIS Diganti, Ini Tanggapan PSSI

      Sportstars

    • 01:27
      Erick Thohir Tunjuk Bima Sakti Tangani Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023

      Sportstars

    • 01:31
      Erick Thohir Tinjau Kesiapan SUGBK untuk Gelaran Piala Dunia U-20 2023

      Sportstars

    • 01:04
      Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Erick Thohir: Untuk Garuda Muda Mendunia

      Sportstars

    • 00:45
      Piala Dunia U-20 Batal, Kantor PSSI Kebanjiran Karangan Bunga

      Sportstars

    • 02:00
      Potensi Sanksi FIFA ke Indonesia, Erick Thohir: Paling Berat Dilarang Ikut Kompetisi

      Sportstars

    • 01:25
      PSSI Angkat Frank Wormuth Sebagai Konsultan Pelatih Timnas Indonesia U-17

      Sportstars

    • 01:36
      Senasib Indonesia, FIFA Coret Peru Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-17

      Sportstars

    • 03:05
      Bahas Keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20, Erick Thohir Terbang ke Markas FIFA di Swiss Malam Ini

      Sportstars

    • 01:00
      2 Pemain Diaspora Lolos Seleksi Timnas Indonesia U-17, Ini Bocoran Erick Thohir

      Sportstars

    • 01:28
      Bakal Diajukan ke FIFA Jadi Venue Piala Dunia U-17, Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki dan Heru Budi Tinjau JIS

      Sportstars

    • 02:35
      Tinjau Stadion Si Jalak Harupat, Erick Thohir Ingin Perbaikan Lebih Serius

      Sportstars

    • 01:23
      Hadiri Seleksi Pemain Timnas Indonesia U-17, Presiden Jokowi Sanjung PSSI Era Baru Kepemimpinan Erick Thohir

      Sportstars

    • 03:49
      Tinjau Persiapan Piala Dunia U-20, Erick Thohir Sidak Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya

      Sportstars

    • 01:28
      FIFA Resmi Umumkan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

      Sportstars

    • 03:38
      Erick Thohir Sebut Stadion Kapten I Wayan Dipta Belum Pasti jadi Venue Piala Dunia U-17, Begini Alasannya

      Sportstars

    "Kesulitan jika mempertahankan sistem seperti itu adalah bahwa efektivitas akar yang sulit mencapai bagian alas karpet terhalang 5cm antara zona akar atas dan zona akar bawah yang member pertumbuhan akar menjadi tidak efektif," tulis FIFA dalam surat yang diterima MNC Portal Indonesia, Selasa (25/7/2023). 

    "Lapangan dengan jenis karpet seperti ini juga akan mempersulit proses perawatan dengan mekanisme tertentu," sambung tulisan itu. 

    Surat Resmi FIFA soal kondisi rumput JIS (Foto: PSSI)
    Surat Resmi FIFA soal kondisi rumput JIS (Foto: PSSI)

    Lebih lanjut, FIFA juga mengatakan sistem ini akan merugikan kualitas lapangan setelah pertandingan. Untuk itu, FIFA merekomendasikan untuk menihilkan rumput hybrid itu. 

    "Karena beberapa kerugian yang disebutkan diatas, sistem hybrid berbasis karpet saat ini akan menimbulkan risiko besar bagi turnamen," lanjut surat tersebut. 

    "Dan dapat mengakibatkan lapangan pada Jakarta Internasional Stadium saat ini tidak dapat direkomendasikan sebagai tempat pertandingan untuk Piala Dunia U-17 2023. Sistem karpet seperti itu harus dihilangkan," tambah surat itu. 

    Sementara itu, FIFA sendiri akan melakukan inspeksi ke Indonesia mulai 28 Juli sampai dengan 2 Agustus 2023. Nantinya, mereka akan melakukan inspeksi ke stadion calon venue Piala Dunia U-17 2023.

    Respons PSSI

    Dalam Konferensi Pers yang berlangsung di Jakarta, Selasa (25/7/2023), Erick mengungkapkan untuk menyukseskan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023, PSSI telah mengusulkan JIS sebagai salah satu stadion penyelenggaraan. Untuk menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 2023, JIS telah mendapatkan review awal dari FIFA.

    “Terkait hasil laporan kondisi JIS, FIFA menyampaikan bahwa perlu dilakukan penggantian rumput beserta pemeliharaannya. Terkait hal tersebut, kami akan follow up, termasuk menerima kunjungan FIFA pada 28 Agustus nanti, yang juga akan mengecek stadion-stadion yang kita usulkan untuk FIFA U-17,"  ujar Erick.

    Dia menambahkan bahwa PSSI sebagai LOC (Local Organizing Committee) akan senantiasa bekerja berdampingan dengan Pemerintah dan JIS dalam proses pemeliharaan rumput tersebut. Itu diperlukan agar kegiatan pitch management dapat menghasilkan kualitas rumput terbaik.

    "Tak hanya JIS, kita ingin ada enam hingga delapan stadion yang ada di seluruh Indonesia punya standar sesuai FIFA. Baik rumput maupun standar keamanan, kenyamanan, dan kelayakan untuk memanggungkan laga internasional," tambah Erick. 

    Editor : Saliki Dwi Saputra

    Follow Berita Sportstars di Google News

    Tags
    Komentar
    Additional JS