Hasil AVC Challenge Cup 2023 - Anti-klimaks di Momen Comeback, Indonesia Kembali Dijegal Thailand - Semua Halaman - Bolasport

 

Hasil AVC Challenge Cup 2023 - Anti-klimaks di Momen Comeback, Indonesia Kembali Dijegal Thailand - Semua Halaman - Bolasport.com

Hasil AVC Challenge Cup 2023 - Anti-klimaks di Momen Comeback, Indonesia Kembali Dijegal Thailand

By Wahid Fahrur Annas, Kamis, 13 Juli 2023 | 13:59 WIB
Aksi outside Hitter timnas voli Indonesia, Doni Haryono, saat menghadapi Thailand pada babak 6 besar AVC Challenge Cup 2023 yang digelar di Hall 1 University of Taipei, Taiwan, Kamis, 13 Juli 2023
Aksi outside Hitter timnas voli Indonesia, Doni Haryono, saat menghadapi Thailand pada babak 6 besar AVC Challenge Cup 2023 yang digelar di Hall 1 University of Taipei, Taiwan, Kamis, 13 Juli 2023 (ASIANVOLLEYBALL.NET)

BOLASPORT.COM - Tim nasional bola voli putra Indonesia secara dramatis harus tumbang dalam duel sengit kontra Thailand pada babak enam besar AVC Challenge Cup 2023.

Penampilan pantang menyerah dari Rivan Nurmulki dkk. belum berhasil menyelamatkan timnas voli Indonesia dari kekalahan dalam laga lima set.

Indonesia kalah dengan skor 3-2 (20-25, 27-25, 25-20, 16-25, 12-15) pada pertandingan yang digelar di Hall 1 University of Taipei, Taiwan, Kamis (13/7/2023).

Jalannya Pertandingan

Recommended by

Satu perubahan dalam starting line up Indonesia menghadapi Thailand yakni M.Malizi mendampingi Hendra Kurniawan sebagai middle blocker. Doni Haryono, Rivan Nurmulki, Farhan Halim, dan Dio Zulfikri tetap dipercaya.

Thailand tampil rapat menahan gempuran hitter Indonesia dan mampu memimpin satu angka hingga skor 4-3.

Baru tiga angka beruntun dicetak Indonesia untuk membalikkan keadaan memimpin dua angka pada skor 6-4.

Keunggulan Indonesia tak bertahan lama usai Thailand kembali berbalik unggul lewat skor 9-8.

Indonesia masih belum bisa keluar dari tekanan saat serangan Rivan mampu diblock. Thailand unggul 13-10.

Kesalahan banyak dilakukan pemain Indonesia yang memudahkan Thailand menambah keunggulan mereka hingga skor 16-11.

Pelatih Indonesia bahkan harus menghabiskan jatah time out pada set pertama dan menggantikan Farhan Halim dengan Boy Arnez Arabi.

Upaya tersebut masih belum berhasil, Indonesia tetap tertinggal empat angka pada skor 18-22.

Petaka bagi Indonesia saat setter utamanya, Dio Zulfikri, harus ditandu keluar lapangan usai mengalami cedera ankle usai pendaratan yang tak sempurna.

Indonesia mengejar namun tak berhasil di sisa akhir set pembuka dan takluk 20-25 dari Thailand.

Pada set kedua, para pemain Indonesia masih mencoba mengembalikan kepercayaan diri mereka yang tak terlihat pada set pertama.

Sempat berbalas angka hingga skor sama 6-6, Indonesia harus kembali tertinggal dua angka duluan usai receive yang tak sempurna dari Indonesia.

Dua poin berturut-turut didapat dari serangan Rivan dan Doni yang menjadi momentum kebangkitan untuk Indonesia.

Kesalahan bergantian sama-sama dilakukan Indonesia dan Thailand dalam serve dan receive. Kedua tim saling berbalas angka hingga edudukan terus bertahan imbang pada skor 14-14.

Pemain Indonesia terlihat belum bisa tampil tenang dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Pelatih mengambil time out saat tertinggal dua angka pada 14-16.

Tiga pemain Thailand terus meneror Indonesia yang berkontri besar sebagai penyumbang poin yakni Thanathat Thaweerat, Anut Promchan, dan Anurak Phanram.

Pertandingan berlangsung sengit hingga skor 23-23, namun Thailand lebih dulu mencetak set point.

Namun di poin-poin kritis, Indonesia mampu tampil tenang dan berhasil mengamankan set kedua dengan skor 27-25 usai serangan back attack dari Anurak tersangkut di net.

Pada set ketiga, para pemain Indonesia mulai menemukan kembali kepercayaan dirinya usai meraih kemenangan penting penyama kedudukan.

Indonesia selalu memimpin sepanjang set ketiga yang diawali sampai selisih tujuh angka pada skor 10-3.

Keunggulan Indonesia bahkan bertambah hingga delapan angka pada skor 20-12. Penampilan Thailand yang begitu solid pada dua set awal sama sekali tak terlihat.

Namun Thailand sempat mengancam usai memperkecil ketertinggalan dengan mencetak empat angka beruntun pada 18-22.

Tetapi kebangkitan itu bisa diredam oleh bola quick dari Hendra yang menghasilkan set point untuk Indonesia dengan selisih lima angka.

Thailand masih membalas satu angka lagi, sebelum spike menyilang dari Rivan menutup set ketiga untuk kemenangan Indonesia dengan skor 25-20.

Akan tetapi situasi berbalik lagi pada set keempat saat Indonesia justru terbenam dengan tertinggal 10 angka dari Thailand pada skor 5-15.

Pertandingan akhirnya harus berlanjut hingga ke gim penentuan usai Indonesia takluk dengan skor 16-25.

Pada set pamungkas, Indonesia kembali tersudut usai tertinggal empat angka beruntun yang dihasilkan Thailand.

Dalam posisi mengejar, dua kesalahan serve justru dilakukan Rivan dan Farhan. Indonesia tertinggal 4-8 pada interval.

Pelan-pelan Indonesia mampu memperkecil ketertinggalan usai mencetak tiga angka beruntun.

Sebuah service ace yang apik dari Boy Arnez akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada skor 9-9.

Sayangnya justru Thailand yang mendapatkan match point duluan dengan keunggulan 14-12.

Dua kali ace yang dicatatakan Anut Promchan memastikan akhir anti-klimaks dari perjuangan Indonesia untuk membalikkan keadaan.

Halaman :

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita