FIFA Siap Uji Coba Aturan Baru Offside versi Arsene Wenger
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F1524791231.jpg)
Jakarta, Beritasatu.com - FIFA dikabarkan akan menerapkan perubahan aturan besar-besaran lagi dalam sepak bola, kali ini dengan merekonstruksi aturan offside. Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger, adalah orang yang mencetuskan perubahan aturan ini, dengan mengajukannya kepada Presiden FIFA Gianni Infantino pada Maret 2021.
Wenger sebenarnya berharap aturan baru ini diterapkan tepat waktu untuk Piala Dunia 2022 di Qatar, tetapi rencana tersebut urung terwujud berkaitan dengan waktu yang terlalu mepet untuk diterapkan di turnamen terakbar sepak bola itu.
Namun, tampaknya FIFA akhirnya mendengarkan saran dari manajer asal Prancis itu, sebagai alternatif terhadap VAR yang dinilai merusak permainan.
Aturan baru yang disebut sebagai "Wenger Law" ini menyatakan bahwa seorang pemain dianggap offside hanya jika seluruh tubuhnya, dengan bagian mana pun dia dapat memainkan bola, berada di depan pemain bertahan terakhir. Saat ini, aturan offside menyatakan bahwa seorang pemain offside jika ada bagian tubuhnya, dengan bagian mana pun dia dapat memainkan bola, berada di depan pemain bertahan terakhir.
Sejak diperkenalkannya video-assisted refereeing (VAR) beberapa musim yang lalu, para penggemar sepak bola dikecewakan dengan keputusan wasit yang mempertimbangkan hal-hal terkecil dalam menentukan offside.
Namun, aturan baru ini bertujuan untuk menghilangkan spekulasi dalam menentukan offside, memberikan keuntungan kepada tim yang menyerang, dan menciptakan pertandingan yang lebih lancar dan menarik bagi para penggemar.
Menurut DirecTV Sports, FIFA akan menguji aturan baru ini pertama kali di Swedia, dengan liga Under-21 pria dan Under-19 wanita sebagai subjek uji coba. Aturan baru ini kemudian akan diperkenalkan secara bertahap di Italia dan Belanda, dengan dewan perubahan aturan FIFA untuk mengevaluasi dampaknya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar