Dikucilkan Mourinho dan Pelatih Besiktas, Eks Tottenham Hotspur Dele Alli Akui Sempat Ingin Pensiun Dini - Sportstars
Dikucilkan Mourinho dan Pelatih Besiktas, Eks Tottenham Hotspur Dele Alli Akui Sempat Ingin Pensiun Dini - Sportstars.Id
LONDON - Eks pemain Tottenham Hotspur Dele Alli mengenang perlakuan kejam Jose Mourinho kepada dirinya kala masih mengasuh The Lillywhites.
Pemain berposisi gelandang itu mengaku sampai ingin pensiun di umur 24 tahun karena kebijakan Mourinho. Selain Mourinho, Alli juga pernah dikucilkan pelatih Besiktas, Senol Gunes.
Alli secara blak-blakan menceritakan masa lalunya yang kelam. Hal itu diungkapkannya saat menjalani wawancara bersama legenda Manchester United pada suatu program televisi, The Overlap.
Alli mengaku pernah menjadi korban pelecehan seksual di usia enam tahun, kemudian dipaksa menjadi kurir narkoba pada usia delapan tahun. Ibu kandungnya sendiri merupakan pecandu minuman beralkohol.
Alli juga mengaku pernah digantung oleh pria tak dikenal pada usia 11 tahun di sebuah jembatan. Kisah pahit yang dialami Alli tidak hanya terjadi di masa kecil.
Eks penggawa Timnas Inggris itu menjadi korban keganasan Jose Mourinho saat sudah berseragam Tottenham. Sempat bersinar bersama klub asal London Utara itu, karier Alli anjlok oleh kebijakan Mourinho.
Mourinho sendiri menjadi arstitek Tottenham pada kurun waktu November 2019 hingga April 2021 silam. Pelatih yang kini menangani AS Roma itu terus membiarkan Alli membusuk di bangku cadangan.
Performa Alli pun menurun drastis, tampil sebanyak 29 kali dan hanya mencetak tiga gol serta lima assist. Saking putus asanya, Alli sampai berniat untuk pensiun dini.
"Mungkin saat yang paling menyedihkan bagi saya adalah ketika (Jose) Mourinho menjadi pelatih, saya pikir saya berusia 24 tahun, dan saya ingat pernah ada sesi, suatu pagi di mana saya bangun dan harus pergi berlatih, ini adalah saat dia berhenti memainkan saya,” kenang Alli dilansir Mirror, Jumat (14/7/2023).
"Saya berada di tempat yang buruk dan saya ingat hanya melihat ke cermin sambil berpikir, kedengarannya dramatis tetapi saya benar-benar menatap ke cermin sambil bertanya 'bisakah saya pensiun sekarang?', pada usia 24 tahun,” tuturnya menambahkan.
Hal itu tentu miris sebab pada musim sebelumnya, peforma Alli masih cukup gacor. Pemain yang kini membela Everton itu mampu mencetak sembilan gol dan enam assist dalam 38 penampilan.
Dikucilkan Pelatih Besiktas
Hancurnya mental Alli sampai mengharuskan dirinya menghabiskan waktu di pusat rehabilitasi bersama psikolog. Namun penderitaan Alli masih belum berhenti setelah dirinya dipinjamkan Everton ke Besiktas pada musim panas 2022 lalu.
Keadaaan mental Alli masih belum memungkinkannya untuk bangkit. Alhasil bersama raksasa Turki itu, Alli hanya tampil 15 kali dan mencetak tiga gol.
Komentar kejam kemudian dilontarkan pelatih Besiktas, Senol Gunes. Pelatih berusia 71 tahun itu menyebut Alli tak pantas diberi menit bermain.
"Situasinya saat ini tidak memenuhi harapan kami dalam hal integritas tim, Kami akan mengevaluasi. Saya rasa Dele Alli tidak pantas bermain sekarang,” kata Gunes kala itu dilansir Evening Standard.
“Mengirimnya kembali ke Everton adalah hal lain dan bukan subjek di sini. Dia telah menikmati karir yang bagus dan kami berharap dia berkontribusi pada tim, tetapi kami pikir dia tidak dapat berkontribusi saat ini,” tutupnya.
Editor : Furqon Al Fauzi
Follow Berita Sportstars di Google News
Komentar