Bintang Timnas Malaysia Dihukum Berat FAM Gara-gara Komentar Kontroversial Saat Lawan Saddil Ramdani dkk By BolaSport

 

Bintang Timnas Malaysia Dihukum Berat FAM Gara-gara Komentar Kontroversial Saat Lawan Saddil Ramdani dkk

By BolaSport.com, bagas reza murti

bolasport.com

July 1, 2022

BOLASPORT.COM - Federasi sepak bola Malaysia (FAM) resmi merilis hukuman untuk bintang timnas Malaysia, Faisal Halim pada Rabu (26/7/2023).

FAM merilis langsung surat keputusan tersebut di laman resmi mereka, yang dikonfirmasi Sekjen FAM Noor Azman Hj Rahman.

Dalam keterangan yang dirilis FAM, Faisal Halim dinilai melakukan pelanggaran berat usai melontarkan komentar kontroversial pasca-laga Sabah FC Vs Selangor pada 27 April 2023 lalu.

Dalam laga tersebut, tim Faisal Halim Selangor kalah 1-2 dari Sabah FC.

Fasial Halim jadi pencetak satu-satunya gol Selangor, sedangkan Sabah FC mencetak dua gol lewat Saddil Ramdani dan Baddrol Bakhtiar.

“Dengan ini, saya mengonfirmasi bahwa pemain Selangor FC Mohammad Faisal Abdul Halim telah diskors dengan satu bulan (percobaan) oleh Komite Disiplin FAM yang telah melaksanakan sidang kemarin malam (Selasa, 25 Juli 2023),” kata Sekjen FAM Noor Azman.

Faisal Halim telah melanggar Kode Disiplin FAM Pasal 61 soal Pernyataan Pers dan Statuta FAM Pasal 82 soal Kontribusi kepada media.

Pemain setinggi 158 cm itu mendapatkan hukuman selama 4 bulan terhitung sejak 25 Juli hingga 21 November 2023.

Namun dalam pelaksanaannya, Faisal diskors dengan masa percobaan satu bulan hingga 24 Agustus 2023.

Meski demikian, Faisal Halim diberikan waktu untuk menyatakan banding atas keputusan ini.

Faisal Halim memang cukup keras menyindir wasit dalam laga Sabah FC kontra Selangor.

Di hadapan media, winger yang juga kerap berselebrasi ala Cristiano Ronaldo cukup gamblang mengaku tak terima pasukannya kalah karena laga tak fair.

"Saya terima kekalahan ini, tapi tidak dengan cara yang tak bagus seperti ini," kata Faisal Halim dilansir BolaSport.com dari Makan Bola pada 27 April 2023 lalu.

"Pasukan Selangor sudah coba yang terbaik. Saya kecewa dengan keputusan (wasit) dan cara kita kalah."

"Semua orang sudah tahu, setiap tahun hal yang sama berulang. Saya sebagai pemain kalau saya bicara langsung saya tak punya uang untuk bayar denda."

"Tapi saya merayu dan saya berharap hal ini tak berulang lagi. Tolong kami benar-benar ingin pertandingan yang adil."

"Kalau pertandingan adil, kami kalah 5-0, 10-0 pun kami terima. Tapi dengan cara begini, kami kecewa dan kami tak terima dengan hati yang terbuka," tambahnya.

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.