Bima Sakti Respons Tidak Ada Seleksi Timnas Indonesia U-17 di Papua
Bima Sakti merespons ketiadaan seleksi di Papua untuk Timnas Indonesia U-17 yang akan tampil di Piala Dunia U-17 2023.
Untuk mendapatkan skuad idaman di Piala Dunia U-17 2023, PSSI menggelar seleksi di 12 Provinsi. Seleksi ini berlangsung pada 12-30 Juli yang dipandu Rully Nere, Budi Sudarsono, dan Firman Utina.
Hanya saja seleksi ini tidak dilangsungkan di Papua. Ini menimbulkan pertanyaan publik. Terlebih Papua kerap memiliki wakil di Timnas Indonesia dalam berbagai kelompok umur.
"Papua nanti gabung di Manado atau di Makassar," kata Bima Sakti soal seleksi untuk pemain asal Papua saat ditemui seusai memimpin sesi latihan Timnas Indonesia U-17 di Lapangan A Senayan, Sabtu (15/7).
Soal alasan mengapa tidak ada seleksi sendiri di Papua, Bima mengatakan tidak semua provinsi bisa dijangkau. Kendati demikian diyakini semua bakat akan dilihat.
"Kemarin yang di Palembang juga ada yang dari Jambi, Lampung. Jadi mereka datang. Nanti di Medan, ya dari Aceh, dari semua daerah. Kalau keliling ke semua daerah waktunya habis," ucap Bima.
Untuk pemain-pemain seleksi di 12 provinsi ini, akan mulai dipanggil dalam pemusatan latihan pada Agustus. Bima ingin proses seleksi rampung, setelahnya para pemain terpilih dikumpulkan.
"Yang dari [seleksi] daerah gabung nanti Agustus. Kan tunggu selesai dulu semua daerah. Nanti di akhir Juli kita data semua, nah di bulan Agustus PSSI akan panggil mereka, dibawa ke Jakarta," ucap Bima.
Kualitas pemain seleksi di 12 provinsi ini nantinya akan dikomparasi dengan pemain yang sudah ada. Yang pasti, hanya pemain yang masuk kualifikasi yang nantinya akan dipilih ke Piala Dunia U-17 2023.
"Ya, nanti bisa kita lihat [kualitas pemain seleksi]. Kita akan adu nih kalau perlu sama tim yang ada. Jadi lebih fair [adil]," ucap pelatih yang meraih gelar juara Piala AFF U-16 2022 ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar