Bantah Politisasi Renovasi JIS, Heru Budi: Untuk Kepentingan Umum
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F07%2F1688458205-1170x658.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono membantah politisasi renovasi Jakarta Internasional Stadion (JIS), Jakarta Utara. Ditegaskan, renovasi JIS untuk kepentingan umum atau masyarakat.
Heru mengatakan renovasi JIS yang saat ini tengah direncanakan untuk kepentingan masyarakat dan Jakarta. Apalagi, JIS direncanakan bakal menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 mendatang.
Diketahui, muncul tudingan pemerintah dan pemda mempolitisasi renovasi JIS. Jawaban dari Heru Budi turut menegaskan Pemprov DKI dan pmerintah pusat tidak memiliki niatan politik terkait rencana renovasi JIS.
Bantahan serupa disampaikan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi. Prasetio meminta masyarakat tidak menyeret rencana pemerintah ke area politik.
"Ya enggak lah karena emang kita mau ada Piala Dunia U-17. Nah, yang kayak gitu juga kita sebagai masyarakat Jakarta harus melihat yang lebih besar jangan melihat kok begini, mentang-mentang tahun politik terus dimasukin ke area politik. Enggak ada urusannya ke situ," ungkap Prasetio Edi Marsudi, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Prasetio Edi mengatakan rencana renovasi JIS merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar stadion tersebut memenuhi syarat FIFA untuk menjadi venue Piala Dunia U-17. Untuk itu, Prasetio menegaskan tak ada urusannya renovasi JIS dengan persoalan politik.
"Emang harus direnovasi, ada kekurangan ya mungkin harus diperbaiki supaya bisa difungsikan. Ada jalur jalan yang belum tersodet jadi perbaiki, jadi pemerintah pusat mau membantu itu kan enggak ada salahnya," tegasnya.
Seluruh rencana dan tujuan yang terbangun untuk JIS merupakan niatan untuk membantu Jakarta, termasuk para atlet dan juga masyarakat. Apalagi, untuk dapat digunakan pada Piala Dunia U-17 mendatang.
"Ini dari Pak Presiden untuk membantu Jakarta. Apalagi Pak Jokowi ini kan sebagai presiden, awalnya Gubernur DKI Jakarta dan yang membuat groundbreaking pertama adalah beliau Pak Jokowi, Stadion BMW. Dulu namanya Stadion BMW," katanya
"Nah itu sejarah itu kan mau diteruskan lagi, mau diperbaiki kalau itu sampai baik dan sempurna yang untung masyarakat Jakarta. Bukan masyarakat Jawa Tengah atau Jawa timur atau Jawa barat. Nah itu yang terlihat," katanya menambahkan.
Dia menjelaskan, untuk dapat digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17, JIS harus memenuhi seluruh standar dan penilaian dari FIFA. Sedangkan saat ini diketahui banyak sekali PR dan kekurangan yang harus dibenahi. Untuk itu, pemerintah tengah mengejar kekurangan tersebut agar nantinya bisa terpilih dah digunakan untuk Piala Dunia U-17.
"Untuk dipakai U-17 kan standar FIFA ya harus terlewati kenapa kok JIS Belum, karena jalan masuknya cuma satu," tuturnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar