Bali Batal Gelar World Beach Games 2023, Menpora Ungkap Polemik soal Anggaran
Jakarta, Beritasatu.com - Penunjukan Indonesia (Bali) sebagai tuan rumah ANOC World Beach Games 2023 terjadi setelah batas waktu penentuan anggaran 2023 dilakukan. Hal tersebut disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo saat dikonfirmasi wartawan pada Jumat (7/7/2023).
"Waktu saya jadi (Menpora) kita melihat ternyata penunjukan kita sebagai tuan rumah AWBG itu terjadi di November 2022 secara mendadak dan itu pembahasan buat anggaran 2023 itu sudah ditutup," Ujar Dito ketika dikonfirmasi wartawan pada Jumat (7/7/2023).
Dito menyebut, pembahasan anggaran 2023 dilakukan paling lambat di bulan Agustus. Sementara penunjukan Indonesia (Bali) sebagau tuan rumah dilakukan pada bulan November atau 3 bulan setelah batas waktu pengadaan anggaran 2023.
Dito menambahkan, rapat pembahasan penyelenggaraan AWBG 2023 bersama Presiden baru dilakukan pada Januari 2023. Ia menyatakan komitmen pemerintah untuk selalu berusaha maksimal di setiap event khususnya bertaraf Internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia.
Pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah disebut dilakukan setelah informasi dari Kementerian Keuangan terkait kesanggupan anggaran yang tidak sesuai dengan ekspektasi yang diajukan oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Dito menyampaikan, mundurnya Bali sebagai tuan rumah AWBG 2023 diputuskan oleh National Olimpic Committee sebulan sebelum penyelenggaraan.
"Dari penyelenggara NOC beranggapan dengan mepetnya waktu ini harus terjadi di 5 Agustus di mana ini sudah Juli, Mereka ingin menjaga muruah Indonesia, jadi dalam jangka waktu sebulan penyelenggara memutuskan lebih baik dibatalkan," ucap Dito.
Seperti diketahui, Indonesia sebelumnya akan menjadi tuan rumah ANOC World Beach Games 2023 yang rencananya digelar di Bali pada 5-12 Agustus 2023. Ajang tersebut rencananya akan diikuti 130 negara yang akan memperlombakan atletnya di beberapa olahraga air dan pantai.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar