13 Jebolan Akademi MU yang Masih Nganggur: Pontang-panting Cari Klub Baru - bolacom
Table of Content
13 Jebolan Akademi MU yang Masih Nganggur: Pontang-panting Cari Klub Baru
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4042006/original/060848500_1654274428-Manchester_United_-_Ilustrasi_Logo_Manchester_United_copy.jpg)
Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) melahirkan banyak pesepak bola top dunia dari akademinya. Sebut saja pemain seperti David Beckham, Ryan Giggs, Paul Scholes, hingga Gary Neville.
Dari generasi lebih muda, ada alumni akademi MU seperti Marcus Rashford. Sang striker kini menjadi andalan di skuad besutan Erik ten Hag.
Namun, tidak semua produk akademi Setan Merah meraup kesuksesan. Ada juga yang menapaki nasib berbeda.
Sebagian youngster yang berkembang di Carrington akhirnya bermain di level yang lebih rendah. Bahkan, ada yang benar-benar meninggalkan sepak bola.
Berikut ini 13 lulusan akademi MU yang masih berstatus bebas transfer atau sedang mencari klub baru.
1. Charlie Wellens
Charlie Wellens adalah putra Richie Wellens, yang merupakan manajer Leyton Orient, pendukung Football League, dan juga alumnus Carrington. Pemain yang berposisi bek kanan tersebut adalah pemain reguler Manchester United U-21 dan U-18 dalam beberapa tahun terakhir.
Pemain berusia 20 tahun itu mencatatkan enam penampilan untuk tim Liga Nasional Oldham Athletic dengan status pinjaman pada musim lalu. Tetapi ia dilepas oleh klub induknya awal musim panas ini.
2. Di'Shon Bernard
Pemain yang juga dilepas oleh MU pada musim panas ini adalah bek tengah berusia 22 tahun, Di'Shon Bernard.
Dia kemungkinan tidak akan kesulitan menemukan klub lain yang lebih rendah di piramida di Football League. Bernard memiliki empat caps internasional untuk Jamaika, serta punya pengalaman dipinjamkan ke Salford City, Hull City, dan Portsmouth.
Sayangnya dalam satu-satunya penampilannya untuk Setan Merah, dia mencetak gol bunuh diri saat kalah 1-2 di Liga Europa dari Astana.
3. Cameron Borthwick-Jackson
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1302015/original/002414400_1469780300-Bintang_Muda_MU_Terbuang_02.jpg)
Borthwick-Jackson melakoni debut di era Louis van Gaal pada November 2015. Laga itu ditandai dengan kemenangan 2-0 atas West Brom.
Bek kiri tersebut mencatatkan 13 penampilan lebih lanjut sebagai pemain terpinggirkan pada musim kedua Van Gaal sebelum melakoni karier nomaden di tempat lain. Borthwick-Jackson dipinjamkan ke lima klub dan akhirnya bergabung dengan Oldham Athletic berstatus gratisan pada 2020.
Borthwick-Jackson terakhir terlihat bermain di League One untuk Burton Albion. Tapi, dia dilepas oleh Brewers pada akhir musim.
4. Axel Tuanzebe
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3287400/original/044430900_1604541723-AP20309662598342.jpg)
Tuanxebe pernah menyabet penghargaan Jimmy Murphy Young Player of the Year. Tak heran, ada harapan Tuanzebe bisa berkembang dan merebut tempat di jantung lini belakang MU.
Lebih dari enam tahun setelah melakukan debut kompetitifnya, ada kilasan kualitas dari Tuanzebe baik di klub induknya maupun saat dipinjamkan. Salah satu kilasan kualitasnya terlihat saat Aston Villa promosi ke Premier League pada 2018/2019.
Namun, dia mengalami cedera dan belum benar-benar tampil seperti yang diharapkan.
Tuanzebe menandatangani kontrak baru di Old Trafford sekembalinya dari Villa pada 2019, tetapi sulit menembus tim utama. Ia kemudian dipinjamkan sekali lagi. Pemain berusia 25 tahun berstatus gratisan itu kini diminati klub Championship.
5. Joel Pereira
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3239948/original/079134500_1600255391-063_1005454588.jpg)
Kiper Belgia itu mencatatkan satu kali penampilan di Liga Inggris untuk Manchester United dan dipinjamkan tidak kurang dari enam kali.
Dia baru-baru ini menghabiskan dua tahun bersama RKC Waalwijk tetapi hanya tampil empat kali di Eredivisie, dan kebobolan 12 gol. Dia dilepas oleh RKC Waalwijk pada akhir musim.
6. Matty Willock
Ia adalah kakak laki-laki dari pemain QPR, Chris, dan penggawa Newcastle United, Joe Willock. Matty pindah ke utara saat remaja sementara saudara-saudaranya mengembangkan keterampilan mereka di Hale End.
Sang gelandang sebenarnya memiliki dua caps internasional untuk Montserrat, tetapi tidak pernah bermain untuk tim senior United di tengah serangkaian pinjaman ke Belanda dan Football League. Dia bahkan pernah bermain di bawah Erik ten Hag dengan status pinjaman di FC Utrecht pada 2017/2018.
Willock menghabiskan satu tahun terakhir di luar sepak bola, setelah dilepas oleh Salford City pada musim panas 2022.
7. James Wilson
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3797295/original/073940700_1640653899-20211228-Manchester-United-Vs-Newcastle-United-4.jpg)
Salah satu prospek akademi paling heboh selama tahun-tahun terakhir Sir Alex Ferguson, Wilson akhirnya membuat terobosan di bawah pelatih sementara Ryan Giggs. Ia mencetak gol pada debut seniornya dalam kemenangan 3-1 atas Hull City.
“Saya merasa bisa menghadapi fisik dan kecepatan permainan,” kata Wilson kepada MUTV setelah debutnya yang berkesan.
“Saya hanya perlu mencoba mendapatkan sebanyak mungkin pertandingan untuk mendapatkan pengalaman. Jika Anda masuk ke klub, Anda harus berkembang jadi jelas mencetak gol untuk setiap kelompok umur adalah pertanda baik. Saya sudah sampai di tempat saya sekarang, tetapi saya harus melangkah lagi," imbuhnya.
Wilson memiliki ide yang tepat tetapi kenyataannya sangat berbeda. Dia mencetak tiga gol lagi dalam 19 penampilan lainnya tetapi tidak mendulang kesuksesan. Setelah serangkaian peminjaman yang mengecewakan, sang penyerang akhirnya bergabung dengan Aberdeen pada 2019 dan terakhir terlihat bermain untuk Port Vale di League One.
8. Josh Harrop
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4147498/original/010756400_1662390991-000_OP05Z.jpg)
Harrop mencetak satu-satunya gol dalam satu-satunya penampilannya untuk klub, saat menang 2-0 atas Crystal Palace pada hari terakhir musim 2016/2017.
Beberapa pekan kemudian dia menolak tawaran kontrak dan bergabung ke Preston North End untuk biaya kompensasi yang dirahasiakan. Harrop memainkan hampir seratus pertandingan untuk Lilywhites tetapi perkembangannya terhambat oleh cedera ACL yang serius pada 2018.
Harrop dirilis oleh Preston musim panas lalu dan sejak itu menghabiskan waktu singkat di Northampton, tapi kini kembali menjadi agen bebas.
9. James Weir
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3522834/original/080395100_1627385586-James.jpg)
Setelah meninggalkan klub kampung halaman Preston North End untuk bergabung dengan Manchester United saat masih muda, Weir akhirnya melakukan debut di bawah Louis van Gaal.
Namun, aksi cameo di injury time dalam kemenangan 2-1 atas Arsenal adalah satu-satunya penampilan seniornya sebelum pindah ke Hull City pada 2016. Ia mencatatkan sedikit penampilan di Football League tetapi belum pernah bermain secara profesional sejak meninggalkan MTK Budapest tahun lalu.
10. Ryan Tunnicliffe
Ryan Tunnicliffe juga pernah menyabet penghargaan Jimmy Murphy Young Player of the Year. Tunnicliffe bermain bersama pemain seperti Paul Pogba dan Ravel Morrison di tim United U-18 saat menjuarai FA Youth Cup 2011.
Gelandang ini hanya membukukan beberapa penampilan di Piala Liga untuk klub masa kecilnya dan telah menjadi pekerja harian di liga yang lebih rendah. Tunnicliffe, 30, tidak pernah menghabiskan lebih dari tiga musim berturut-turut di klub yang sama dan sekarang sedang mencari tantangan baru setelah meninggalkan klub League One, Portsmouth.
11. Jesse Lingard
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4113635/original/024563800_1659671303-Jesse_Lingard_.jpg)
Aksi Belanja liar Nottingham Forest selama setahun terakhir benar-benar berhasil. Mereka membungkam keraguan publik dengan cara berhasil bertahan di Premier League.
Lingard termasuk di antara rekrutan marquee dan yang bergaji tertinggi di Forerst. Namun, dia gagal membuat pengaruh besar.
Lingard gagal mencetak gol atau membantu dalam 17 penampilan Liga Inggris untuk tim Steve Cooper. Kini dia berstatus tidak memiliki klub.
12. Davide Petrucci
Jika Anda melatih Manchester United di Football Manager 2013, pasti sangat menyadari bakat dan potensi Petrucci.
Sayangnya, kehidupan nyata berjalan sedikit berbeda untuk gelandang Italia, yang kontraknya diakhiri pada 2014 setelah masa pinjaman yang tidak menarik di Peterborough, Royal Antwerp, dan Charlton.
Petrucci telah menghabiskan beberapa tahun terakhir di klub Israel, Hapoel Be'er Sheva, tetapi sekali lagi kini berstatus bebas transfer.
13. Danny Drinkwater
Tujuh tahun telah berlalu sejak Danny Drinkwater berperan penting dalam kesuksesan Leicester City pada musim 2015/2016. Sudah 11 tahun dia meninggalkan Carrington.
Gelandang kelahiran Manchester ini berstatus free agent sejak dilepas Chelsea setahun lalu, namun menolak gantung sepatu dan masih aktif berburu klub.
"Saya seratus persen akan kembali ke Leicester, itu adalah tempat yang istimewa bagi saya," kata Drinkwater baru-baru ini kepada Sky Sports.
“Untuk membantu mereka kembali ke Liga Inggris adalah sesuatu yang ingin saya lakukan.”
Sumber: Planet Football