UEFA Nations League - Di-bully karena Ogah Menekel, Virgil van Dijk Malu Sendiri Belanda Dihajar Italia - Semua Halaman - Bolasport
UEFA Nations League - Di-bully karena Ogah Menekel, Virgil van Dijk Malu Sendiri Belanda Dihajar Italia - Semua Halaman - Bolasport.com
UEFA Nations League - Di-bully karena Ogah Menekel, Virgil van Dijk Malu Sendiri Belanda Dihajar Italia
BOLASPORT.COM - Kapten timnas Belanda, Virgil van Dijk, jadi sasaran bully warganet karena berperan besar dalam kekalahan Oranje dari timnas Italia di semifinal UEFA Nations League.
Timnas Belanda digebuk timnas Italia pada duel perebutan tempat ketiga UEFA Nations League 2022-2023.
Gli Azzurri menang 3-2 dalam duel yang digelar di Stadion De Grolsch Veste, Enschede, Minggu (18/6/2023) sore waktu setempat.
Bagi Oranje, kekalahan ini menyesakkan karena terjadi di depan publik sendiri.
Salah satu yang jadi sasaran kritik ialah Virgil van Dijk.
Defender Liverpool tersebut mewakilkan kinerja lini bertahan timnas Belanda yang begitu rapuh saat menghadapi serangan kejut lawan.
Aksi Van Dijk paling disorot terjadi dalam momen Italia mencetak gol ketiga dari tembakan Federico Chiesa (72').
Azzurri menginisiasi serangan kilat melalui Federico Dimarco, yang mencuri bola dari sayap Belanda yang juga rekannya di klub Inter Milan, Denzel Dumfries.
Chiesa menerima umpan terobosan brilian dan menusuk ke sisi kanan pertahanan Belanda.
Pemain Juventus itu leluasa masuk ke kotak penalti untuk berhadapan satu lawan satu dengan Van Dijk.
Bukannya menempel ketat Chiesa, VVD malah tampak memberi ruang untuk sang winger di kotak penalti.
Saat jarak mereka mendekat, Van Dijk sama sekali tidak melakukan tekel atau upaya blok.
Dengan melakukan sedikit step-over, Chiesa pun menemukan ruang tembak.
Ia mengecoh Van Dijk dan sukses menceploskan bola ke pojok bawah gawang kiper Justin Bijlow. Gol.
Timnas Belanda kebobolan untuk kali ketiga setelah kecolongan gol Dimarco (6') dan Davide Frattesi (20') pada babak pertama.
Oranje bereaksi dengan membalasnya via gol Steven Bergwijn (68') dan Gini Wijnaldum (90').
Namun, itu tak cukup mencegah medali perunggu melayang ke kubu Italia.
Selepas pertandingan, Van Dijk mengakui bahwa dia dan timnya bertanggung jawab atas kelemahan di lini belakang.
"Babak pertama sungguh buruk. Hal ini tak boleh terjadi. Anda bermain untuk kehormatan Anda hari ini," ujarnya kepada NOS.
"Saya merasa malu dengan bagaimana kami bermain di babak pertama."
"Kami semua harus berkaca sendiri di depan cermin. Kondisinya harus berbeda di periode berikutnya."
"Kami harus melihat kejadian ini sebagai momen pembelajaran," kata Van Dijk lagi.
Buruknya pertahanan Belanda memang menjadi sorotan utama pasca-kendali kepelatihan dipegang Ronald Koeman usai Piala Dunia 2022.
Dalam 4 partai, Tim Negeri Kincir Angin menderita 3 kekalahan dan cuma sekali menang.
itu pun hanya atas lawan kurcaci, Gibraltar (3-0).
Kekalahan dari rival tangguh seperti Prancis (0-4), Kroasia (2-4), dan kini Italia (2-3) diwarnai banyaknya gol bersarang ke gawang Belanda.
Jumlah 11 kali kebobolan dari 4 partai ini menjadi salah satu start terburuk bagi awal kepelatihan seorang nakhoda dalam sejarah Tim Oranje.
Agenda berikut timnas Belanda ialah melakoni Kualifikasi Euro 2024 melawan Yunani dan Rep Irlandia, September mendatang.
Komentar