Seri Jakarta ePrix: Pembalap Formula E Tidak Tahan dengan Panas Sirkuit - Semua Halaman - Bolasport.com
Pembalap Formula Mahindra Racing, Lucas di Grassi, di AGI Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (3/6/2023). (TOMMY NICOLAS/BOLASPORTCOM)
BOLASPORT.COM - Pembalap Formula Mahindra Racing, Lucas di Grassi, mengaku sangat kepanasan dengan cuaca di AGI Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (3/6/2023).
Lucas di Grassi mengibaratkan AGI Jakarta International E-Prix Circuit layaknya sauna.
Hal tersebut diungkapkan oleh Lucas di Grassi seusai kualifikasi seri ke-10 Formula E.
Pada kualifikasi, Grassi menempati posisi ke-21.
Grassi mencatatkan waktu 1:09:562.
"Jakarta panas sekali," ucap pembalap asal Brasil tersebut.
Baca Juga: Kemenangan yang Tak Dianggap, Vasyl Lomachenko Sebut Devin Haney Takut untuk Duel Ulang
"Di sini kayak sauna," kata Grassi saat ditemui di paddock usai kualifikasi, Sabtu (3/6/2023).
"Penggemar Indonesia salah satu yang luar biasa," sambung Grassi.
Selepas kualifikasi, Grassi langsung diserbu penonton yang mendapat kesempatan bisa ke paddock.
Menurut Grassi, pendukung di Indonesia sangat fantastis.
"Penggemar Indonesia keren," kata pria berusia 38 tahun tersebut
"Saya suka dengan mereka," tutur Grassi.
Pembalap Formula Mahindra Racing, Lucas di Grassi, di paddock AGI Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (3/6/2023). (BOLASPORT.COM/ABDUL ROHMAN)
Senada dengan Grassi, pembalap NEOM McLaren, Jake Hughes, menilai cuaca di
AGI Jakarta International E-Prix Circuit begitu menyengat.
Pada kualifikasi, Jake Hughes menempati urutan ke-20.
Dia mencatatkan waktu 1:09:933.
"Saya tidak tahu bagaimana mereka bisa bertahan seperti ini di tengah cuaca panas," kata Jake Hughes.
Komentar