Sebelum Lawan Persis, Jeonbuk Berikan Coaching Clinic Bareng Anak-Anak SSB Solo Raya - Radar Solo

 

Sebelum Lawan Persis, Jeonbuk Berikan Coaching Clinic Bareng Anak-Anak SSB Solo Raya

By Syahaamah Fikria

Pemain Jeonbuk Hyundai Motors berbagi ilmu dan bola kepada anak-anak SSB di Lapangan Kota Barat, Jumat (16/6). (M.IHSAN/RADAR SOLO)

RADARSOLO.COM – Sebelum jalani ekshibisi versus Persis Solo, Jeonbuk Hyundai Motors membawa angin segar ke Kota Bengawan. Caranya dengan memberikan coaching clinic kepada anak-anak dari 10 sekolah sepak bola (SSB) se Solo Raya di Lapangan Kottabarat, Jumat (16/6).

Berdasarkan pantauan Radarsolo.com, sejak pukul 07.30 WIB, anak-anak sudah berkumpul di lapangan. Sembari menunggu kedatangan Jeonbuk, mereka melakukan pemanasan didampingi ofisial Persis Solo. Tidak sampai setengah jam setelahnya, skuad raksasa K-League tiba di lapangan.

Sebelum coaching clinic dimulai, pihak Jeonbuk membagikan bola kepada anak-anak SSB. Total ada 150 bola. Setelah itu, coaching clinic dimulai. Diawali dengan latihan dasar, seperti juggling, dribble, dan sebagainya. Dibantu translator, pihak Jeonbuk mengarahkan anak-anak tersebut. Beberapa pemain juga langsung mencoba mencontohkan, dan ditirukan oleh anak-anak.

Coach Jeonbuk Lee Kwanghyeon semringah bisa bergabung dengan anak-anak. Dari kegiatan coaching clinic ini, dia merasa banyak anak yang memiliki energi besar.

“Di usia sekarang memang skill individu bukan suatu hal penting. Tapi saya melihat ada beberapa anak yang memiliki skill dan potensi menjadi pesepak bola hebat di masa depan,” katanya usai coaching clinic.

Di sisi lain, dalam kegiatan ini Jeonbuk sejatinya ingin menyadarkan orang. Kaitannya dengan pentingnya anak untuk beraktivitas di luar. Jeonbuk sendiri punya keresahan bahwa di seluruh dunia, anak-anak kecil sekarang lebih sering main game. Atau hanya fokus pada internet saja.

“Jadi kami ingin menyadarkan orang bahwa anak-anak penting untuk bisa keluar. Termasuk bermain sepak bola. Sehingga ketika mereka mengikuti aktivitas ini (coaching clinic), mereka disadarkan kembali supaya punya mimpi di sepak bola masa depan,” bebernya.

Mungkin, lanjutnya, coaching clinic kali ini tidak memberikan efek instan atau secara langsung. “Tapi mungkin ini akan membantu mimpi anak anak kecil di Indonesia maupun di Solo untuk menjadi pesepak bola,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Akademi Persis Solo Jacksen F. Tiago mengatakan, kegiatan ini dapat menyuntik motivasi anak-anak. Apalagi ditambah dengan adanya donasi bola.

“Antusiasme mereka (tinggi) bisa dilatih oleh pelatih Korea. Bukan ilmu bukan apa, tapi mereka bisa mendapat inspirasi untuk menjadi pemain besar. Mereka berikan bola ke kita. Makna bola sendiri bagi saya orang Brazil adalah perubahan hidup. Saya dulu hidup di Brazil susah. Yang mengubah kehidupan saya itu bola. Sehingga makna donasi mereka sangat besar sekali,” ujar dia.

Berkat donasi tersebut, lanjutnya, pasti banyak hidup yang akan berubah. Baik itu sesaat, panjang, atau bahkan selamanya. “Yang penting akan ada dampak luar biasa. Semoga event-event seperti ini lebih sering di Solo,” tambahnya.

Salah satu pemain PFA Sukoharjo Muhammad Iqbal Maulana, 12, tak bisa menyembunyikan kesenangannya. Dia menganggap latihan pagi itu sangat seru.

“Senang. Tadi latihan sama pelatih Korea. Tadi dilatih tentang passing, shooting. Taktikalnya berbeda (antara yang diajarkan SSB-nya dan Jeonbuk),” katanya. (nis/ria)

Reporter: Mannisa Elfira


Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita