Menpora Dorong Pembalap Indonesia Berpartisipasi di Formula E, tapi...
BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Dito Ariotedjo, mendorong pembalap Indonesia agar suatu saat bisa berpartisipasi di Formula E.
Akan tetapi, Dito Ariotedjo, menyadari bahwa untuk mewujudkan keinginan tersebut tidak lah mudah.
Karena membutuhkan biaya yang cukup mahal.
Nilai tersebut diketahui Dito Ariotedjo usai berdiskusi dengan Co-Founder sekaligus Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo
"Saya si ingin (ada pembalap Indonesia yang berpartisipasi di Formula E)," ucap Dito Ariotedjo saat ditemui seusai seri ke-11 Formula E
"Cuma memang tadi saya nanya ke Alberto, pertim itu harus 50-70 juta Euro."
"Jadi memang ini olahraga yang sangat mahal."
"Ya semoga ada tim yg bisa melihat potensi yang bisa melihat pembalap lokal kita untuk jadi drivernya," sambung Dito Ariotedjo.
Dia menuturkan, akan lebih bagus Formula E edisi 2024 berlangsung pada malam hari.
"Masukannya untuk tahun depan katanya mau dibikin versi night racenya, saya kira itu sangat cocok," ucap pria berusia 32 tahun itu.
"Dan lebih seru secara sinematik dan juga lighting-nya ya."
"Saya rasa penyelenggaranya sudah sangat baik ya," ujar Dito Ariotedjo.
Selain itu, dia mendorong pelaksanaan Formula E bisa menjadi industri olahraga.
"Harapannya yg pasti agar Formula E ini agar menjadi suatu event yang nantinya lanjut kepada industri, industri olahraga ya," tutup Dito Ariotedjo.
Pada Formula E 2023, AGI Jakarta International E-Prix Circuit, berkesempatan menggelar dua seri, 10 dan 11.
Seri ke-10 yang berlangsung Sabtu (3/6/2023), Pembalap Tag Heuer Porsche, Pascal Wehrlein.
Sementara pada seri ke-11, Pembalap Maserati MSG Racing, Maximilian Gunther, sukses meraih podium pertama.
Komentar