Surabaya, Beritasatu.com - Manager Timnas Indonesia, Sumardji mengungkapkan kekecewaannya atas ketidaklengkapan skuad Garuda dalam latihan. Hingga hari ini, Selasa (6/6/2023), dari 26 pemain Timnas Indonesia yang terseleksi, hanya 8 yang hadir di Surabaya.

"Hari ini latihan perdana Timnas senior untuk menghadapi Timnas Palestina pada 14 Juni dan menghadapi Argentina pada 19 Juni mendatang. Tapi bisa lihat sendiri, hanya delapan yang datang. Tentunya ini membuat saya prihatin," kata Sumardji, ditemui di Stadion GBT, Surabaya, Selasa (6/6/2023).

Sumardji menjelaskan, dirinya ditunjuk sebagai Manajer Timnas Indonesia oleh Ketum PSSI dan Exco memiliki tanggungjawab untuk mengawasi dan memastikan kondisi tim dalam keadaan bagus. Terutama para pemainnya.

"Nah kalau seperti ini tentu menyulitkan, terutama tim pelatih. Maka perlu saya sampaikan, untuk delapan pemain yang sudah hadir saya ucapkan terimakasih. Tentunya akan ada bonus tersendiri yang akan diberikan pada pemain yang sudah datang hari ini," tegas Sumardji.

Dan untuk sisa 18 pemain lainnya, lanjut manager berpangkat Kombes tersebut, dipastikan akan tiba di Surabaya, mulai besok hingga beberapa hari ke depan.

"Untuk besok ada Edo, Kambuaya, Rian dan Marc Klok. Lilipaly juga besok akan datang. Karena mestinya datang hari ini, tapi terkendala soal tiket maka dia akan datang besok," terang Sumardji.

Selanjutnya, untuk tanggal 7 Juni, ada Nando sama Marcelino dan tanggal 8 Juni ada Elkan Baggott dan Saddil Ramdani.

"Tanggal 11 Juni ini kita harus maklumi karena PSM lagi ada pertandingan yaitu Yakop, Yance dan Reza. Dan untuk tanggal 12 cukup banyak yang akan datang, karena memang tangga 12 Juni rata-rata pemain dari luar, seperti Arhan, Asnawi Shayne dan Jordi," lanjutnya.

Sedangkan untuk dua pemain Timnas Rizky Ridho dan Witan Sulaiman, Sumardji mengungkapkan masih ada kendala dengan klub nya, yakni Persija Jakarta. Karena, dua pemain tersebut masih ditahan atau belum mendapat ijin dari klubnya.

"Yang perlu saya sampaikan, ini kaitannya dengan Persija. Dua orang ini masih ditahan, saat ini tidak ada kegiatan semestinya bisa bergabung dengan teman-teman disini. Yakni Witan sama Ridho," beber Sumardji.

Untuk itu Sumardji berharap, demi kepentingan bangsa dan negara, klub-klub di Indonesia bisa mengerti dan memudahkan pemainnya untuk bisa bergabung dan membela Timnas Indonesia.

"Kita butuh membangun chemistry pemain. Ini kepentingan bangsa dan negara. Saya harap teman-taman club mengerti. Dan saya siap dibully demi kepentingan Timnas," pungkasnya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

BERITA TERKAIT

Indonesia vs Argentina, Keputusan Shin Tae-yong Panggil 8 Pemain Naturalisasi Dikritik

War Tiket Indonesia vs Argentina Hari Kedua Ludes, Sejumlah Suporter Harus Gigit Jari

Charis Yulianto dan Haryanto Prasetyo Masuk Jajaran Staf Pelatih Timnas Indonesia

Jokowi Belum Pastikan Nonton Indonesia vs Argentina

Pembelian Tiket Indonesia vs Argentina, Ini Tahapannya

Indonesia vs Argentina: Jordi Amat Tak Sabar Kembali Hadapi Messi