Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured FIFA Pilihan PSSI Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Timnas Indonesia

    Ketum PSSI: Bila Ada Kerusuhan, FIFA Akan Berhentikan Aktivitas Sepak Bola di Indonesia - inews

    3 min read

     

    Ketum PSSI: Bila Ada Kerusuhan, FIFA Akan Berhentikan Aktivitas Sepak Bola di Indonesia

    5-6 minutesKetum PSSI: Bila Ada Kerusuhan, FIFA Akan Berhentikan Aktivitas Sepak Bola di Indonesia Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Dok)

    SOLO, iNews.id FIFA masih menyoroti persepakbolaan Indonesia pascatragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Oktober 2022 lalu. Bahkan, FIFA tak segan untuk memberikan sanksi jika masih banyak terjadi kerusuhan

    Shopee

    Kupon Shopee
    • Total Quota: 25
    • Short T&C: Cashback 15%, Min. Spending Rp275,000, Max Cashback Rp50,000
    • Payment: ShopeePay/Shopee PayLater
    • Validity: until 16 July 2022
    • All user

    LIHAT
    KODE TM3

    S&K 📅 16 Jul 2023

    Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir mengatakan, Indonesia sebelumnya lolos dari sanksi FIFA atas tragedi Kanjuruhan. Liga dan pertandingan internasional pun masih bisa dilaksanakan.

    Baca Juga

    Kabar Baik! PSSI Ingin Lokasi FIFA Matchday Bergantian Keliling Indonesia

    "Ketika kita tidak dihukum, FIFA memberi kesempatan, Liga dan pertandingan internasional boleh jalan," kata Erick saat konferensi pers di Stadion Manahan Solo, Minggu (4/6/2023).

    Namun demikian, FIFA masih mengawasi persepakbolaan Indonesia khususnya penyelenggaraan Liga. Erick menyebut bahwa FIFA tidak akan segan memberhentikan seluruh aktivitas sepak bola jika kerusuhan masih sering terjadi.

    Baca Juga

    PSSI Ingin Perpindahan Federasi Ivar Jenner dan Rafael Struick Tuntas Sebelum Lawan Argentina

    "Bila ada kerusuhan seperti akhir musim kemarin seperti di Semarang dan dimana-mana. Percaya, FIFA akan memberhentikan seluruh sepak bola di Indonesia," tegasnya. 

    PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun tengah melakukan berbagai perbaikan, dan antisipasi guna meminimalisasi adanya kerusuhan. Salah satunya adalah perbaikan manajemen yang merilis jadwal pertandingan sejak dini.

    Baca Juga

    Ramadhan Sananta Tak Masuk Skuad Indonesia Vs Argentina, PSSI Bilang Begini

    "Dari PT LIB sudah merilis jadwal pertandingan, yang sudah disampaikan pak Kapolri. Sesuai arahan pak Presiden juga, seluruh jadwal pertandingan keluar beberapa bulan sebelum pertandingan. Ini kesiapan untuk Pemerintah Daerah, TNI, dan Polri," katanya.

    Baca Juga

    PSSI: Timnas Indonesia Vs Argentina Sarat Gengsi, Bukan Sekadar Hiburan!

    Selain itu, kompetisi Liga Indonesia musim depan hanya boleh disaksikan oleh suporter tuan rumah. Suporter tamu masih belum diizinkan menyaksikan langsung di stadion ketika memainkan laga tandang.

    "Karena ini tahun politik, dan ini dalam pantauan FIFA karena peristiwa Kanjuruhan, suratnya dari FIFA juga ada. Untuk konteks keamanan, laga kandang hanya dihadiri suporter tuan rumah, suporter tamu belum. Tapi ini sifatnya bertahap," ujarnya.

    PSSI juga meminta dukungan semua suporter tanah air untuk menunjukkan kepada dunia Internasional jika persepakbolaan Indonesia aman.

    "Visi PSSI ingin memastikan suporter sampai rumah dengan selamat. Saya ajak TNI, Polri, dan tuan rumah, untuk memastikan hal ini. Kita jangan jadi bangsa pelupa, seakan-akan tidak terjadi apa-apa. Kemarin, ingat 135 orang meninggal. FIFA tidak lupa. Karena itu mohon dukung Liga. PSSI dukung Liga, karena ini sudah dikelola secara profesional," ujarnya.

    Editor : Ahmad Antoni

    Follow Berita iNewsJateng di Google News

    Komentar
    Additional JS