Kata Presiden FIFA Gianni Infantino soal Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023, Singgung Hasrat Sepak Bola yang Luar Biasa By BolaSport
Kata Presiden FIFA Gianni Infantino soal Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023, Singgung Hasrat Sepak Bola yang Luar Biasa
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fasset-a.grid.id%2Fcrop%2F0x465%3A1200x1256%2F700x465%2Fphoto%2F2023%2F05%2F11%2Fwhatsapp-image-2023-05-11-at-19-20230511080053.jpeg)
BOLASPORT.COM - Presiden FIFA, Gianni Infantino memberikan komentarnya soal Indonesia yang terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Dalam unggahannya instagramnya, Gianni Infantino mengumumkan bahwa Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Ia juga menyinggung Indonesia yang memiliki hasrat luar biasa terhadap sepak bola.
"Piala Dunia U-17 FIFA tahun ini akan diadakan di Indonesia
"Ini harus menjadi turnamen yang fantastis di negara yang memiliki hasrat luar biasa terhadap sepak bola," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bersyukur dengan terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 melalui keputusan pada sidang FIFA Council di markas FIFA, Zurich, Swiss, Jumat (23/6/2023).
FIFA masih mengagendakan Piala Dunia U-17 2023 akan digelar pada 19 November hingga 2 Desember 2023.
"Saya hanya bisa mengucapkan rasa syukur dan Alhamdulillah karena FIFA Council mengambil keputusan bersama untuk menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 tahun ini," kata Erick Thohir, dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.
" Ini salah satu bentuk kepercayaan dunia kepada Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo.
"Saya belum mendapat surat pemberitahuan secara resmi. Ini baru pengumuman yang dilansir dari FIFA pada sidang FIFA Council Jumat malam di Zurich.
Dalam laman resmi FIFA, tidak dijelaskan alasan Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
"Saya belum tahu alasan utama penetapan ini," kata Erick Thohir.
"Mungkin saja, beberapa faktor positif yang diperlihatkan Indonesia dalam sepakbola dunia selama tiga bulan terakhir, seperti perbaikan sarana-sarana stadion yang lolos uji kelayakan FIFA, kemudian perhelatan dua FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina, juara dunia Qatar 2022, yang sukses dan menyita perhatian FIFA serta sepakbola internasional, menjadi alasannya.
"Bagaimanapun juga hal ini harus kita syukuri sebab kepercayaan FIFA kepada kita masih tinggi.
"Ini harus kita jaga dan buktikan," ujarnya.