Kapolri Sebut Liga 1, 2 dan 3 Akan Gunakan Standar Pengamanan Internasional - Tempo

 

Kapolri Sebut Liga 1, 2 dan 3 Akan Gunakan Standar Pengamanan Internasional

Febriyan

Senin, 26 Juni 2023 16:50 WIB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan keterangan saat mebahas Satgas Antimafia Bola di Mabes Polri, Jakarta, Senin, 26 Juni 2023. Pada keteranganya Erick mendukung Satgas Antimafia Bola yang di bentuk oleh Kapolri, Dan berharap proses penyelidikan dugaan kecurangan yang ditemukan Polri berjalan transparan dengan bukti konkret. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.COJakarta - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya telah melakukan pembenahan dalam hal pengamanan untuk pertandingan sepak bola Liga 1, Liga 2 dan Liga 3. Dia pun berjanji ke depannya pengamanan pertandingan akan mengacu pada standar internasional seperti ketentuan badan sepak bola dunia FIFA.

Kapolri menyatakan pihaknya dengan dibantu PSSI telah mengundang para pakar pengamanan pertandingan sepak bola dari Coventry University, Inggris, untuk memberikan pelatihan. Pelatihan itu, tak hanya diikuti oleh personel Polri, tetapi juga berbagai pihak yang berkepentingan.

"Kami sudah melaksanakan pelatihan waktu itu yang diikuti oleh personel polri , pengurus liga, dan juga perwakilan supporter sehingga kemudian kita ingin bahwa penyelenggaraan liga Indonesia kedepannya menggunakan standar pengamanan internasional,” ujar Listyo Sigit dalam konferensi pers bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Mabes Polri, Senin, 26 Juni 2023.

Ajak masyarakat sukseskan Piala Dunia U-17

Kapolri juga mengajak semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kompetisi sepak bola agar pertandingan dapat berjalan jauh lebih baik dari sebelumnya. Listyo juga berpesan agar masyarakat bisa bekerja sama dalam menyukseskan pergelaran Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Indonesia pada November hingga Desember mendatang.

“Ketum PSSI sedang berjuang agar U17 bisa dilaksanakan di Indonesia, dan tentunya kita semua seluruh masyakarat dapat bekerja sama untuk menampilkan bahwa Indonesia siap untuk melaksanakan itu. Saya kira menjadi kesepakatan, dan kita harap seluruh masyarakat pecinta bola bisa menciptakan iklim yang mendorong, sehingga kemudian FIFA bisa memberikan kesempatan,” kata Listyo.

Bayang-bayang Tragedi Kanjuruhan.

Pengamanan pertandingan sepak bola di Indonesia sempat mendapatkan sorotan setelah kejadian Tragedi Kanjuruhan usai pertandingan Liga 1 antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada musim lalu, tepatnya pada 1 Oktober 2022.

Advertising
Advertising

Dalam kejadian itu, aparat kepolisian dinilai salah mengambil tindakan karena melepaskan gas air mata di dalam stadion. Pelepasan gas air mata itu lah yang kemudian membuat para penonton berdesakan ke luar stadion.

Naasnya, pintu stadion saat itu sulit untuk dibuka. Aremania, suporter klub Arema FC, kemudian berdesak-desakan dan menimbulkan korban jiwa sebanyak 134 orang.

Akibat kejadian ini, enam orang ditetapkan sebagai tersangka. Tiga orang merupakan anggota kepolisian sementara tiga orang lainnya adalah Direktur PT Liga Indonesia Baru, Ahmad Hadian Lukia, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Arema Abdul Haris dan Security Officer Arema Suko Sutrisno.

Akibat kejadian itu, seluruh kompetisi sepak bola di Indonesia dihentikan. Tak hanya Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 pun ikut dihentikan.

Berita terkait

Liga 1 2023-2024 Bergulir Mulai Sabtu 1 Juli, Direktur LIB Pastikan Kapasitas Penonton Tetap Bisa 100 Persen

6 menit lalu

Liga 1 2023-2024 Bergulir Mulai Sabtu 1 Juli, Direktur LIB Pastikan Kapasitas Penonton Tetap Bisa 100 Persen

Direktur PT Liga Indonesia Baru Ferry Paulus mengatakan kapasitas penonton 100 persen Liga 1 2023-2024 hanya berlaku sementara.

JIS untuk Piala Dunia U-17, Kata Erick Thohir Ada Kendala Akses Penonton dan Area Parkir

32 menit lalu

JIS untuk Piala Dunia U-17, Kata Erick Thohir Ada Kendala Akses Penonton dan Area Parkir

Mengenai stadion untuk Piala Dunia U-17 2023, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan pihaknya terbuka dengan arahan dari Presiden Jokowi.

Berikut Daftar 10 Pejabat Polda Metro Jaya yang Kena Mutasi Polri

1 jam lalu

Berikut Daftar 10 Pejabat Polda Metro Jaya yang Kena Mutasi Polri

Sejumlah pejabat Polda Metro Jaya masuk dalam daftar mutasi Polri yang terbaru. Total ada 10 pejabat Polda Metro, termasuk adik mantan Panglima TNI.

Profil Persib Bandung di Liga 1 2023-2024: Jadwal Perdana, Analisis Kekutan, Daftar Pemain dan Staf Pelatih

1 jam lalu

Persib Bandung akan berusaha menebus kegagalan saat tampil di Liga 1 2023-2024

Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-17 untuk Piala Dunia 2023, Ini Profil Bima Sakti

2 jam lalu

Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-17 untuk Piala Dunia 2023, Ini Profil Bima Sakti

PSSI menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023. Berikut profil pelatih yang lahir pada 1976 itu.

Erick Thohir Sebut Tiga Poin Utama yang Wajib Ada dalam Standar Operasional Liga dan Klub

2 jam lalu

Erick Thohir Sebut Tiga Poin Utama yang Wajib Ada dalam Standar Operasional Liga dan Klub

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan FIFA berencana membantu merumuskan standar operasional yang tinggi untuk bisa diterapkan oleh Indonesia.

Kasus Perdagangan Orang, BP2MI Sebut Sudah Ada 550 Orang yang Ditetapkan Jadi Tersangka

2 jam lalu

Kasus Perdagangan Orang, BP2MI Sebut Sudah Ada 550 Orang yang Ditetapkan Jadi Tersangka

BP2MI mengapresiasi kinerja Polri dalam pengungkapan kasus perdagangan Orang. Dalam beberapa pekan saja, sudah 550 orang yang dijadikan tersangka.

Menjelang Kick Off Liga 1, Ini Daftar 18 Wasit yang akan Memimpin Liga 1 2023/2024

3 jam lalu

Menjelang Kick Off Liga 1, Ini Daftar 18 Wasit yang akan Memimpin Liga 1 2023/2024

PSSI telah mengumumkan 18 wasit yang akan memimpin pertandingan Liga 1 musim 2023/2024. Siapa saja mereka?

Soal Dugaan Pengaturan Skor, Ini Kata Kapolri

3 jam lalu

Soal Dugaan Pengaturan Skor, Ini Kata Kapolri

Kapolri menyatakan telah memerintahkan Satgas Antimafia Bola untuk melakukan pendalaman soal dugaan pengaturan skor di Liga Indonesia musim lalu.

Menuju Pemilu 2024, Kapolri Minta Masyarakat Hilangkan Istilah Cebong, Kampret, dan Kadrun

3 jam lalu

Menuju Pemilu 2024, Kapolri Minta Masyarakat Hilangkan Istilah Cebong, Kampret, dan Kadrun

Kapolri Listyo Sigit ingin masyarakat menghilangkan istilah cebong, kampret, dan kadrun menjelang pemilu 2024. Kilas balik munculnya istilah itu.

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita