Juara French Open, Djokovic Torehkan Sejarah Rebut Grand Slam Ke-23

Petenis Serbia, Novak Djokovic, menunjukkan trofi French Open yang diraihnya setelah di final menundukkan Casper Ruud. (AP)

Jakarta, Beritasatu.com - Novak Djokovic menorehkan sejarah pada Minggu (11/2/2023) dengan meraih gelar Grand Slam ke-23, yang memecahkan rekor dengan kemenangan ketiganya di French Open.

Petenis asal Serbia yang berusia 36 tahun itu berhasil mengatasi serangan awal dan mengalahkan petenis Norwegia, Casper Ruud, dengan skor 7-6 (7/1), 6-3, 7-5, mengakhiri catatan 22 gelar Grand Slam yang sebelumnya dipegang bersama oleh Rafael Nadal.

"Dengan memenangkan gelar Grand Slam ke-23 ini, saya merasa luar biasa. Saya merasa sangat bersyukur dan diberkati bisa berdiri di sini dengan pencapaian luar biasa yang begitu banyak," kata Djokovic seperti yang dilansir AFP.

Kemenangan ini, yang merupakan kemenangan ketiganya di Paris setelah tahun 2016 dan 2021, menambahkan 10 gelar Grand Slam di Australian Open, tujuh di Wimbledon, dan tiga di US Open.

Iga Swiatek Cetak Hattrick Juara French Open

Hanya Margaret Court dan Serena Williams di nomor tunggal putri yang berhasil meraih 23 gelar Grand Slam. Djokovic saat ini memiliki target untuk meraih 24 gelar Grand Slam sepanjang masa di Wimbledon bulan depan.

Dengan kemenangan di French Open ini, Djokovic akan merebut kembali peringkat satu dunia pada hari Senin, dan memulai pekan ke-388 di posisi teratas.

Final French Open ini menarik perhatian beberapa bintang olahraga, termasuk pesepakbola Kylian Mbappe dan Zlatan Ibrahimovic yang duduk berdampingan di area VIP.

Ini adalah final French Open ketujuh bagi Djokovic, dan ia berhasil memenangkan semua pertemuan mereka dengan Ruud sebanyak empat kali, tanpa kehilangan satu set pun.

Namun, petenis asal Norwegia yang berada di peringkat keempat dunia ini tampil lebih tenang dalam pertandingan kali ini. Ia memimpin 2-0 pada awal pertandingan.

Kunjungi Sumut, Ganjar Terlihat Akrab dengan Bobby Menantu Jokowi

Ruud, yang juga menjadi runner-up di French Open 2022, unggul 3-0 dan 4-1 sebelum Djokovic berhasil merebut break pada gim ketujuh.

Djokovic melewatkan peluang break point pada gim kesembilan dan terjatuh di lapangan tanah liat merah saat ia mengejar pukulan Ruud. Namun, ia kemudian berhasil melaju ke tiebreak dan mengamankan set pembuka dengan pukulan forehand.

Meskipun Djokovic lebih tua 12 tahun dari Ruud, petenis Norwegia itu, yang juga kalah di final US Open 2022 dari Carlos Alcaraz, tiba-tiba terlihat kelelahan.

Djokovic berhasil melakukan break servis untuk memimpin 2-0 pada set kedua, dan meskipun Ruud menyelamatkan dua set point pada gim kedelapan, petenis Serbia ini semakin mendekati impian untuk memecahkan rekor.

Ruud menyelamatkan break point pada gim ketiga set ketiga untuk tetap dalam perburuan mengejar ketertinggalan. Namun, Djokovic melakukan break pada kedudukan 6-5, dan membukukan namanya dalam sejarah ketika pukulan Ruud melebar.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini