Hasil Singapore Open 2023 - Momentum Luput, Pram/Yere Dijegal Unggulan Malaysia - Semua Halaman - Bolasport

 

Hasil Singapore Open 2023 - Momentum Luput, Pram/Yere Dijegal Unggulan Malaysia - Semua Halaman - Bolasport.com

Hasil Singapore Open 2023 - Momentum Luput, Pram/Yere Dijegal Unggulan Malaysia

By Nestri Y, Kamis, 8 Juni 2023 | 16:19 WIB
Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan saat beraksi pada babak pertama Singapore Open 2023, di Singapore Indoor Stadium, Kallang Singapura, Rabu (7/6/2023)
Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan saat beraksi pada babak pertama Singapore Open 2023, di Singapore Indoor Stadium, Kallang Singapura, Rabu (7/6/2023) (PBSI)

BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, tersingkir pada babak kedua Singapore Open 2023 setelah ditaklukkan unggulan Malaysia.

Kehilangan momentum apik pada gim pertama harus dibayar malah Pram/Yere dengan hasil minor pada turnamen BWF World Tour Super 750 itu.

Pasangan yang belum lama ini merengkuh emas SEA Games 2023 kalah dari unggulan kedelapan, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia).

Pada laga yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Singapura, Kamis (8/6/2023), Pram/Yere kalah dalam dua gim, 17-21, 18-21 dalam durasi 36 menit.

Recommended by

Hasil tersebut membuat Pram/Yere kena revans dari ganda putra ranking tujuh dunia itu.

Sekaligus untuk pertama kalinya mereka menelan kekalahan dua gim langsung, karena pada dua pertemuan mereka, laga selalu berjalan ramai hingga rubber game. Di pertemuan terakhir yang terjadi pada Kejuaraan Asia 2022 tahun lalu, Pram/Yere-lah yang menang.

Gim pertama hari ini berjalan langsung sengit.

Ritme bak roller coaster mewarnai paruh pertama gim kesatu ini lantaran kedua pasangan saling tikung menikung.

Pram/Yere sempat unggul cepat leboh dulu 4-1.

Tetapi keunggulan itu sirna karena banyak unforced error dan defend yang belum rapat mudah ditembus Ong/Teo.

Pram/Yere berbalik tertinggal 6-9.

Tetapi kemudian mereka perlahan bangkit. Tak melulu meladeni adu drive cepat, kali ini mantan Juara Asia itu lebih banyak menurunkan bola lewat netting tipis dengan tempo pelan yang mulai mengacaukan pola lawan.

Pram/Yere berhasil membalikkan keadaan 10-9. Tetapi tak lama setelah itu mereka kembali tertinggal 10-11.

Setelah interval, kedudukan pun masih terus sengit. Margin angka hanya berselisih satu-dua angka sampai Pram/Yere berhasil menyamakan kedudukan 13 sama.

Sayangnya, setelah itu momentum mereka justru hilang.

Pram/Yere langsung kehilangan lima poin beruntun dan tertinggal 13-18.

Setelah dirampok lima angka, akhirnya Pram/Yere memecah kebuntuan dengan sambaran keras pada bola tanggung lawan.

Sempat berbalik merebut tiga angka, Pram/Yere kembali kehilangan angka akibat kesalahan sendiri.

Dalam situasi poin krusial, mereka lebih tertekan. Melancarkan servis flick tetapi menjadi bumerang membuat mereka tertinggal 17-20, sebelum akhirnya kalah pada gim pertama 17-21.

Pada gim kedua, start Pram/Yere justru makin buruk.

Mereka langsung ketinggalan jauh 0-6.

Sempat berhasil mempertipis jarak hingga 4-6, Pram/Yere masih sulit menemukan pola main yang tepat untuk meredam serangan Ong/Teo.

Penguasaan area depan net sangat lebih dikuasai oleh pasangan Malaysia.

Sementara defend lawan juga kokoh.

Berkali-kali smes Pram/Yere sulit menembus lawan dan berujung malah mati sendiri.

Pram/Yere ketinggalan 7-11.

Setelah jeda interval, lawan makin percaya diri.

Pram/Yere dibuat jatuh bangun mengejar bola-bola sulit dari Ong/Teo.

Pasangan Merah Putih tertinggal makin jauh 8-13.

Berusaha mengejar lagi hinga 11-14, tetapi netting kejut dari lawan sering menyusahkan Pram/Yere.

Defend Pram/Yere sebenarnya cukup kuat, sayangnya eksekusi mereka di akhir reli sering meleset. Rata-rata bola netting silang mereka melebar.

Dalan keadaan tertekan, tertinggal 15-20, Pram/Yere masih sempat membuka asa mengejar tiga angka hingga 18-20.

Pram/Yere pun kalah dengan skor 18-21.

Kalahnya Pram/Yere makin menambah luka nomor ganda putra Indonesia pada hari ini.

Total sudah ada tiga pasangan yang gugur. Dua wakil lainnya yang tersisih adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kalah dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), serta Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana kalah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita