Hasil Singapore Open 2023 - Jonatan Kandas di Tangan Shi Yu Qi - Semua Halaman - Bolasport.com
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, pada babak pertama All England Open 2023 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Rabu (15/3/2023). (PP PBSI)
BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie gagal melangkah lebih jauh di Singapore Open 2023 usai langsung kandas pada babak 32 besar.
Dikalahkan Shi Yu Qi (China) membuat Jonatan terpaksa langsung angkat koper lebih cepat pada gelaran turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut.
Berhadapan dengan mantan tunggal putra nomor dua dunia itu, Jonatan yang berstatus unggulan keenam langsung tak berkutik.
Pertandingan di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Singapura,Selasa (6/6/2023), selesai dengan skor 19-21, 12-21 untuk kekalahan pemenang emas Asian Games 2018.
Panen error langsung menghiasi pukulan demi pukulan dari Jonatan. Ia tertinggal cukup cepat dari Shi, 1-4.
Jonatan sempat berusaha mempertipis jarak hingga 6-7. Namun, tetap saja Shi Yu Qi masih sulit disamakan kedudukannya.
Polanya mulai terbaca, Shi Yu Qi memaksa Jonatan untuk terus mengangkat bola.
Melalui netting tipis-tipis, ketika Shi mulai mendapatkan bola yang enak, ia langsung menghujam dengan smes lurus keras hingga unggul 11-7.
Setelah interval, Jonatan tampak mulai membaca situasi.
Baca Juga: Singapore Open 2023 - Derita Early Exit, Fajar/Rian Akui Blunder
Beberapa kali sergapannya berhasil memotong bola-bola panjang dari Shi hingga mampu mengejar lagil 12-13.
Unforced error sesekali mulai keluar dari raket Shi.
Shi Yu Qi mulai buru-buru mempercepat tempo permainan ketika poin sudah memasuki kedudukan krusial.
Serangannya dipercepat.
Satu pengembalian lurus dari Jonatan ke arah backhand Shi, mengecoh lawan. Dikira keluar ternyata masih jauh di dalam arena lapangan.
Jonatan akhirnya menyamakan kedudukan 16 sama usai berjibaku dalam reli yang cukup panjang.
Namun Shi masih terus berusaha mempercepat tempo. Mencari celah sembari menyerang bertubi dan memotong bola-bola Jonatan lebih sering.
Sayangnya Jonatan kembali terbawa pola permainan Shi. Ia kerap memberi bola tanggung dan menjadi sasaran empuk Shi.
Jonatan tertinggal di poin krusial 17-19.
Sempat mengejar 18-19, Jonatan justru melakukan kesalahan sendiri saat dalam posisi menyerang.
Menghadirkan game point bagi Shi 20-18. Momentum sempat kembali didapat ketika Jonatan meraih satu tambahan angka.
Sayangnya, lagi-lagi akibat kesalahan sendiri berupa pengembalian melebar, gim pertama harus luput, 19-21.
Pada gim kedua, Jonatan sempat masih mampu mengimbangi permaina Shi sampai kedudukan 7-8.
Namun sejak ada satu insiden, yang membuat Jonatan sempat protes sambil menunjuk raket Shi, Jonatan justru banyak kehilangan angka.
Fokusnya mulai terpecah dan ia tertinggal 8-11.
Setelah jeda interval, permainan Jonatan tak juga membaik.
Setiap mendapat peluang menyerang, smes nya selalu membentur net alias nyangkut.
Permainan Jonatan makin tak menentu lantaran terus disetir oleh pola permainan Shi.
Banyak serangan lawna yang mudah menembus pertahanannya hingga Jonatan tertinggal jauh 11-18.
Tak banyak yang bisa dilakukan Jonatan dengan margin yang terlampau jauh. Sedangkan Shi Yu Qi makin nyaman menyerang.
Sempat dapat satu tambahan angka, Jonatan akhirnya harus mengakui keunggulan Shi Yu Qi dengan kekalahan 12-21.
Komentar