Sunday
21Sep2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Bulu Tangkis

Hasil Indonesia Open 2023 - Cuma 33 Menit, Performa Memble Buat Lee Zii Jia Merana Lagi - Bolasport

6 min read

 

Hasil Indonesia Open 2023 - Cuma 33 Menit, Performa Memble Buat Lee Zii Jia Merana Lagi

Hasil Indonesia Open 2023 - Cuma 33 Menit, Performa Memble Buat Lee Zii Jia Merana Lagi - Bolasport | Arenanews-1

BOLASPORT.COM - Derita kembali dialami tunggal putra nomor satu Malaysia, Lee Zii Jia, saat bertanding pada babak pertama Indonesia Open 2023.

Lee tak bisa berbuat banyak saat menjalani laga melawan sesama pemain top yang sedang mencari konsistensi yaitu Lakshya Sen (India).

Berlaga di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023) juara All England Open satu kali itu tumbang dengan skor 17-21, 13-21.

Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2023 - Langkah Prematur Anak Didik Flandy Limpele meski Sempat Repotkan Juara All England

Jalannya Pertandingan

Lee sebenarnya mampu mengimbangi permainan Sen pada gim pertama. Kedua pemain saling berbalas angka dengan skor ketat.

Putri KW Juga Tembus Babak Kedua Kejuaraan Dunia BWF 2025 - detikBaca juga Putri KW Juga Tembus Babak Kedua Kejuaraan Dunia BWF 2025 - detik

Lee bahkan sempat memimpin pada pertengahan gim pertama dengan skor 14-13.

Namun, situasi berbalik ketika Sen mampu mengambil alih kontrol permainan jelang gim pertama berakhir.

Sen akhirnya mampu menuntaskan gim pertama dengan skor 21-17.

Pada gim kedua performa kurang menggigit membuat Lee banyak kehilangan angka dengan mudah.


Cepat saja bagi Sen mencapai interval gim kedua dengan memimpin tujuh angka.

 Bulu tangkis Indonesia,   PBSI Tarik Lagi Harry Hartono ke Pelatnas, Jadi Pengganti Marleve Mainaky di Tunggal Putra Utama - Jawa Pos  JawaPos.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) bergerak cepat dalam mencari pengganti Marleve Mainaky yang memutuskan mundur. Federasi menunjuk Harry Hartono untuk jadi sosok anyar pengisi kursi asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI.  Marleve Mainaky telah diumumkan tak lagi menjadi bagian Pelatnas PBSI. Salah satu anggota klan Mainaky itu mundur dari posisi asisten pelatih tunggal putra utama.  Baca Juga: PBSI Buka Suara! Beber Alasan Merotasi Empat Ganda Putri Indonesia, Karel Mainaky Akui Sulit Tembus Level Dunia  Pengumuman Marleve Mainaky mundur disampaikan PBSI melalui media sosial resmi. Disebut bahwa pelatih kelahiran 26 Maret 1972 itu mengundurkan diri karena alasan pribadi.  "Marleve Mainaky secara resmi mengundurkan diri dari jabatan asisten pelatih tunggal putra utama karena alasan pribadi," demikian pernyataan resmi PBSI.  "PBSI mengucapkan terima kasih atas peran dan dedikasi Marleve selama mengabdi dan mendoakan kesuksesan di depan," tambah federasi.  Marleve Mainaky menduduki jabatan asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI sejak akhir tahun lalu. Dia dipilih untuk mendampingi Mulyo Handoyo, yang ditunjuk sebagai pelatih kepala saat itu.  Namun Mulyo Handoyo mundur dari posisi itu pada awal April 2025 karena alasan kesehatan. Dia dipromosikan sebagai koordinator pelatih Pelatnas PBSI dan jabatannya diisi oleh Indra Wijaya, yang sebelumnya pelatih kepala tunggal putra pratama.  Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Eng Hian mengonfirmasi mundurnya Marleve. Tapi federasi langsung mengumumkan penggantinya. Yakni Harry Hartono, pelatih yang sebenarnya tak asing dengan posisi itu.  Harry Hartono pernah menjadi asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI. Dia menjalani jabatan itu pada 2023 dan 2024, membantu Irwansyah selaku pelatih kepala.  "Kami memilih Harry karena sudah mempunyai kompetensi sebagai pelatih tunggal putra dan juga mempunyai pengalaman menjadi asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI, di mana pada saat itu Irwansyah yang menjadi kepala pelatihnya," ungkap Eng Hian.   Baca Juga: Antonius Budi Ariantho Buka-bukaan! Ganda Putra Pelatnas PBSI Sulit Juara Karena Hal Ini  Selain itu, kata Didi -sapaan Eng Hian-, Harry Hartono juga dianggap sudah familiar dengan para pemain yang ada di Pelatnas PBSI. Termasuk Anthony Sinisuka Ginting yang sampai kini jadi andalan.   "Di samping itu para atlet tentunya juga sudah familiar dengan Coach Harry. Saya berharap kolaborasi Indra dan Harry bisa membuahkan prestasi yang membanggakan Indonesia," jelas Didi.Baca juga Bulu tangkis Indonesia, PBSI Tarik Lagi Harry Hartono ke Pelatnas, Jadi Pengganti Marleve Mainaky di Tunggal Putra Utama - Jawa Pos JawaPos.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) bergerak cepat dalam mencari pengganti Marleve Mainaky yang memutuskan mundur. Federasi menunjuk Harry Hartono untuk jadi sosok anyar pengisi kursi asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI. Marleve Mainaky telah diumumkan tak lagi menjadi bagian Pelatnas PBSI. Salah satu anggota klan Mainaky itu mundur dari posisi asisten pelatih tunggal putra utama. Baca Juga: PBSI Buka Suara! Beber Alasan Merotasi Empat Ganda Putri Indonesia, Karel Mainaky Akui Sulit Tembus Level Dunia Pengumuman Marleve Mainaky mundur disampaikan PBSI melalui media sosial resmi. Disebut bahwa pelatih kelahiran 26 Maret 1972 itu mengundurkan diri karena alasan pribadi. "Marleve Mainaky secara resmi mengundurkan diri dari jabatan asisten pelatih tunggal putra utama karena alasan pribadi," demikian pernyataan resmi PBSI. "PBSI mengucapkan terima kasih atas peran dan dedikasi Marleve selama mengabdi dan mendoakan kesuksesan di depan," tambah federasi. Marleve Mainaky menduduki jabatan asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI sejak akhir tahun lalu. Dia dipilih untuk mendampingi Mulyo Handoyo, yang ditunjuk sebagai pelatih kepala saat itu. Namun Mulyo Handoyo mundur dari posisi itu pada awal April 2025 karena alasan kesehatan. Dia dipromosikan sebagai koordinator pelatih Pelatnas PBSI dan jabatannya diisi oleh Indra Wijaya, yang sebelumnya pelatih kepala tunggal putra pratama. Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Eng Hian mengonfirmasi mundurnya Marleve. Tapi federasi langsung mengumumkan penggantinya. Yakni Harry Hartono, pelatih yang sebenarnya tak asing dengan posisi itu. Harry Hartono pernah menjadi asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI. Dia menjalani jabatan itu pada 2023 dan 2024, membantu Irwansyah selaku pelatih kepala. "Kami memilih Harry karena sudah mempunyai kompetensi sebagai pelatih tunggal putra dan juga mempunyai pengalaman menjadi asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI, di mana pada saat itu Irwansyah yang menjadi kepala pelatihnya," ungkap Eng Hian. Baca Juga: Antonius Budi Ariantho Buka-bukaan! Ganda Putra Pelatnas PBSI Sulit Juara Karena Hal Ini Selain itu, kata Didi -sapaan Eng Hian-, Harry Hartono juga dianggap sudah familiar dengan para pemain yang ada di Pelatnas PBSI. Termasuk Anthony Sinisuka Ginting yang sampai kini jadi andalan. "Di samping itu para atlet tentunya juga sudah familiar dengan Coach Harry. Saya berharap kolaborasi Indra dan Harry bisa membuahkan prestasi yang membanggakan Indonesia," jelas Didi.

Respons cukup baik perlahan mulai diberikan Lee dengan memperkecil kedudukan menjadi empat angka pada 11-15.

Akan tetapi, tiga kali serangan dari Lakhsya Sen membuat Lee melalukan kesalahan sendiri.

Sen kembali menjauh untuk kembali memimpin perolehan tujuh angka pada 18-11.

Kesalahan yang begitu mudah dari Lee membuat Sen mendapatkan match point dengan keunggulan 20-12.

Lee hanya bisa membalas satu angka berkat smes Sen yang melebar.

Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2023 - Berbalas Poin 1 Digit dan Nyaris Kalah, Akane Yamaguchi Selamat dari Lubang Jarum

Pengembalian dari Lee yang melebar menyudahi pertandingan dalam tempo yang cukup singkat yaitu 33 menit.

Ini menjadi ke-12 kalinya Lee Zii Jia gagal menembus perempat final dalam 15 turnamen individu sejak titel terakhirnya di Thailand Open 2022.

Dia juga selalu terhenti pada babak pertama dalam dua turnamen terkini yaitu Singapore Open dan Indonesia Open.


Komentar
Additional JS