Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Amalia Cahaya Pratiwi Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia Featured Febriana Dwipuji Kusuma Pilihan Taipei Open

    Hasil Final Taipei Open 2023 - Momentum Hilang, Ana/Tiwi Harus Relakan Gelar Juara - Semua Halaman - Bolasport

    7 min read

     

    Hasil Final Taipei Open 2023 - Momentum Hilang, Ana/Tiwi Harus Relakan Gelar Juara - Semua Halaman - Bolasport.com

    Hasil Final Taipei Open 2023 - Momentum Hilang, Ana/Tiwi Harus Relakan Gelar Juara

    By Wahid Fahrur Annas, Minggu, 25 Juni 2023 | 15:19 WIB
    Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi, saat tampil pada babak kedua Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023
    Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi, saat tampil pada babak kedua Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023 (TOMMY NICOLAS/BOLASPORTCOM)

    BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, harus merelakan gelar juara Taipei Open 2023.

    Ana/Tiwi yang mampu tampil solid dan bervariatif harus kandas dari unggulan kelima Korea Selatan, Lee Yu-lim/Shin Seung-chan.

    Tampil di Tian-Mu Arena, Taiwan, Minggu (25/6/2023) Ana/Tiwi kalah via rubber game, dengan skor 21-18, 17-21, 17-21.

    Jalannya Pertandingan

    Ana/Tiwi justru berhasil membuka keunggulan dengan dua angka pada skor 2-0.

    Ganda putri Indonesia langsung tampil agresif sejak awal laga dengan terus melancarkan serangan.

    Ana/Tiwi bahkan mampu menambah keunggulannya menjadi empat angka pada skor 7-3.

    Namun, Lee/Shin berhasil mencetak empat angka beruntun untuk menyamakan kedudukan menjadi 7-7.

    Penampilan Ana/Tiwi yang sangat percaya diri kembali mengantarkan mereka memimpin dua angka pada interval gim pertama.

    Selepas jeda, Ana/Tiwi masih menjaga keunggulannya hingga kedudukan 14-12.

    Sejauh ini penampilan Ana/Tiwi masih cukup konsisten untuk mengimbangi pasangan unggulan kelima itu.

    Sayangnya, kesalahan antisipasi Ana/Tiwi membuat kedudukan harus berimbang menjadi 14-14.

    Namun tekanan bertubi-tubi dari ganda putri Indonesia menghasilkan keunggulan lagi untuk Ana/Tiwi.

    Ana/Tiwi yang tampil solid dan melakukan serangan yang variatif kembali memperlebar keunggulan menjadi tiga angka pada 17-14.

    Game point akhirnya lebih dulu dicatatkan Ana/Tiwi dengan keunggulan dua angka.

    Smes Shin Seung-chan yang menyamping akhirnya menyudahi gim pembuka untuk kemenangan Ana/Tiwi dengan skor 21-18.

    Pada gim kedua, Lee/Shin membalas performa apik Ana/Tiwi untuk memimpin empat angka dengan skor 6-2.

    Ana/Tiwi bahkan harus tertinggal lima angka pada interval gim kedua.

    Selepas jeda, Ana/Tiwi justru makin tertinggal dengan tujuh angka.

    Namun perlahan Ana/Tiwi membuka asa untuk memperkecil ketertinggalan menjadi empat angka pada 11-15.

    Ana/Tiwi terus mengancam hingga memangkas jarak menjadi dua angka pada skor 16-18.

    Pukulan Lee Yu-lim yang menyangkut di net membuat perolehan angka terpaut satu angka saja. Namun pasangan Korea langsung melesat untuk merebut gim kedua dengan skor 21-17.

    Pada gim pamungkas, Ana/Tiwi yang tertinggal dua angka duluan mampu membalikkan keadaan menjadi 3-2.

    Ana/Tiwi kemudian mampu memperlebar keunggulannya menjadi empat angka pada 7-3.

    Lee/Shin merespons dengan cepat untuk tampil lebih agresif dan akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada 7-7 dan 10-10.

    Kesalahan Ana/Tiwi membantu kubu lawan untuk menyamakan kedudukan.

    Tetapi smes keras dari Tiwi membuat pasangan Indonesia unggul tipis 11-10 pada interval gim ketiga.

    Duel kembali menegangkan setelah Lee/Shin balik memimpin dua angka pada skor 16-14.

    Ana/Tiwi terus memberikan perlawanan untuk membuat kedudukan menjadi 17-18.

    Akan tetapi Lee/Shin justru berhasil mencetak tiga angka untuk menuntaskan perlawanan Ana/Tiwi.

    VIDEO PILIHAN

    slide 1 to 3 of 6
    slide 1 to 3 of 6
    slide 1 to 3 of 6
    slide 1 to 3 of 6
    Kata Aji Santoso Usai Persebaya Menang Dramatis atas Persis Solo
    2:38

    Kata Aji Santoso Usai Persebaya Menang Dramatis atas Persis Solo

    Jawaban Ketua PSSI Erick Thohir Terkait Potensi VAR Pada Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia
    1:51

    Jawaban Ketua PSSI Erick Thohir Terkait Potensi VAR Pada Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia

    Ketua PSSI Erick Thohir Komentari Peluang Jadwal Bentrok Piala Dunia U-17 Dengan Konser Coldplay
    3:12

    Ketua PSSI Erick Thohir Komentari Peluang Jadwal Bentrok Piala Dunia U-17 Dengan Konser Coldplay

    Alasan Ketua PSSI Erick Thohir Tak Pilih Shin Tae-yong Tangani Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
    3:15

    Alasan Ketua PSSI Erick Thohir Tak Pilih Shin Tae-yong Tangani Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17

    Ketua PSSI Erick Thohir Ceritakan Kronologi Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023
    4:18

    Ketua PSSI Erick Thohir Ceritakan Kronologi Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023

    Federasi Jepang Menjadi Pembelajaran Untuk Kemajuan PSSI
    4:29

    Federasi Jepang Menjadi Pembelajaran Untuk Kemajuan PSSI

    Komentar

    Komentar
    Additional JS