Wali Kota Surabaya Buka Suara Soal Isu Persebaya Kesulitan Mendapatkan Izin Menggunakan Stadion GBT - Bolasport
Wali Kota Surabaya Buka Suara Soal Isu Persebaya Kesulitan Mendapatkan Izin Menggunakan Stadion GBT
BOLASPORT.COM - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, coba meluruskan kesalahpahaman terkait perizinan penggunaan Stadion Gelora Bung Tomo sebagai home base Persebaya Surabaya pada musim 2023/2024.
Kabar seputar perizinan Stadion Gelora Bung Tomo (SGBT) sempat menyita perhatian pencinta sepak bola.
Persebaya Surabaya berencana menggunakan Stadion GBT pada kegiatan pramusim bulan Juni yang akan datang.
Tetapi, kendala ditemui Persebaya saat mengurus perizinan melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar).
Izin penggunaan Gelora Bung Tomo tidak bisa turun lantaran belum ada serah terima dari Kementerian PUPR.
Hal itu membuat Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, kebingungan.
Pasalnya, menurutnya Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, selaku pengambil keputusan tertinggi sudah memberikan lampu hijau kepada Persebaya untuk pulang ke Stadion GBT.
Menanggapi hal itu, Eri Cahyadi memastikan izin kepada Persebaya akan turun, tetapi ia meminta supaya Persebaya menunggu.
Ia membenarkan pernyataan pihak Disbudporapar yang belum melakukan serah terima dengan Kementerian PUPR.
Pasalnya, memang ada proses perbaikan yang belum selesai di Stadion GBT, yakni sulam rumput.
"Nanti nunggu diserahkan karena penyulaman rumput belum selesai," ujar Wali Kota berusia 45 tahun itu dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
"Belum selesai karena molor penyulamannya yang GBT. Nanti kalau penyulaman itu selesai ya dipakai, ngapain enggak dipakai," tuturnya menegaskan.
Orang nomor satu Surabaya tersebut secara pribadi sangat mendukung Persebaya kembali pulang ke Gelora Bung Tomo.
Tapi, di sisi lain, ia juga minta pengertian karena butuh waktu bagi PUPR untuk merampungkan renovasi.
"Kami mendorong dan mengusahakan biar bisa dipakai. Wong saya Bonek dari kecil. Saat kecil sampai mbonek budal nang (berangkat ke) Jakarta," tutur Wali Kota yang menjabat sejak 26 Februari 2021 itu.
"Boleh main di GBT, nanti diupayakan dan saya ingin. Tapi, permasalahannya semua kontrakan ada di Menteri PUPR," ujarnya lagi.
Selain soal SGBT, Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, juga sempat mengungkapkan problem terkait izin penggunaan Lapangan Thor dan Gelora 10 November.
Isu tim berjuluk Bajul Ijo bakal terusir lagi dari Kota Pahlawan pun sempat beredar.
Eri Cahyadi menerangkan tersendatnya perizinan dua fasilitas tersebut juga disebabkan alasan yang sama, yakni belum ada serah terima kepada Pemerintah Kota Surabaya.
Diketahui, kedua lapangan tersebut ikut mendapatkan renovasi karena dipersiapkan sebagai lapangan latihan tim peserta Piala Dunia U-20 2023 Indonesia yang akhirnya batal terlaksana.
Berdasarkan progres terakhir, diestimasikan Stadion Gelora Bung Tomo akan siap digunakan kembali pada bulan Juli.
Namun, Eri Cahyadi berharap ada percepatan supaya Persebaya bisa menggunakan Gelora Bung Tomo saat kegiatan pramusim Juni ini.
"Kita tinggal nunggu serah terimanya dari Kementerian PUPR. Mundur lagi karena ada persoalan stitching (penyulaman rumput) jadi kemungkinan bulan Juni," kata Eri Cahyadi.
"Setelah dikerjakan, dikoreksi, lalu pemeriksaan baru bisa serah terima Menteri PU-nya, jadi bebannya di sana. Saya tidak bisa apa-apa, tapi sebenarnya saya juga sangat mendukung.”
"Kalau pramusim bulan Juli, bulan Juni-nya doa kan semua orang Surabaya, supaya bisa," ucapnya.
Komentar