jpnn.com - SUZHOU - Piala Sudirman atau Sudirman Cup bukan ajang yang ramah buat Indonesia.

Sudah 17 edisi Sudirman Cup berlalu, Indonesia baru sekali mengangkat piala yang namaya diambil dari Dick Sudirman, mantan pebulu tangkis Indonesia (29 April 1922–10 Juni 1986) dan pendiri PBSI.

Indonesia menjadi juara saat edisi pertama di Jakarta 1989. Di final, Indonesia yang menurunkan Eddy Kurniawan, Susi Susanti, Eddy Hartono/Rudy Gunawan, Verawaty Fajrin/Yanti Kusmiati, dan Eddy Hartono/Verawati Fajrin menang 3-2 dari Korea.

Di bawah ini daftar semifinalis Sudirman Cup 1989-2021.
Jakarta 1989
1. Indonesia
2. Korea
3. China
4. Denmark

Copenhagen 1991
1. Korea
2. Indonesia
3. China
4. Denmark

Birmingham 1993
1. Korea
2. Indonesia
3. China
4. Denmark

Lausanne 1995
1. China
2. Indonesia
3. Denmark
4. Korea

Glasgow 1997
1. China
2. Korea
3. Denmark
4. Indonesia

Copenhagen 1999
1. China
2. Denmark
3. Indonesia
4. Korea

Seville 2001
1. China
2. Indonesia
3. Denmark
4. Korea

Eindhoven 2003
1. Korea
2. China
3. Denmark
4. Indonesia

Beijing 2005
1. China
2. Indonesia
3. Denmark
4. Korea

Glasgow 2007
1. China
2. Indonesia
3. Inggris
4. Korea

Guangzhou 2009
1. China
2. Korea
3. Indonesia
4. Malaysia

Qingdao 2011
1. China
2. Denmark
3. Indonesia
4. Korea

Kuala Lumpur 2013
1. China
2. Korea
3. Denmark
4. Thailand

Dongguan 2015
1. China
2. Jepang
3. Indonesia
4. Korea

Gold Coast 2017
1. Korea
2. China
3. Jepang
4. Thailand

Nanning 2019
1. China
2. Jepang
3. Indonesia
4. Thailand

Vantaa 2021
1. China
2. Jepang
3. Korea
4. Malaysia

Suzhou 2023
1.
2.
3.
4.

Susahnya Indonesia menjadi juara ajang beregu campuran, yang terdiri dari lima partai (best of five), yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Semoga di Sudirman Cup 2023 ini ya. (adk/jpnn)