Kemenpora Kucurkan Rp 135 M untuk FIBA World Cup 2023, Menpora: Ini Dana APBN, Bukan Duit Nenek Kita - Wartakota
Kemenpora Kucurkan Rp 135 M untuk FIBA World Cup 2023, Menpora: Ini Dana APBN, Bukan Duit Nenek Kita
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fcdn-2.tstatic.net%2Fwartakota%2Ffoto%2Fbank%2Fimages%2FKemenpora-kucurkan-dana-Rp-135-miliar-kepada-Perbasi-dan-LOC-FIBA-World-Cup-2023.jpg)
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Indonesia menjadi satu di antara tiga negara yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan FIBA World Cup 2023.
FIBA World Cup 2023 akan berlangsung di tiga negara, yaitu Filipina, Jepang, dan Indonesia.
Untuk Indonesia, FIBA Wolrd Cup 2023 akan diselenggarakan di Indoor Multifunction Stadium, Senayan, Jakarta, 25 Agustus hingga 3 September 2023.
Delapan tim dari grup G dan H FIBA World Cup 2023 akan bertanding di Indonesia.
Negara yang akan bertanding di Indonesia adalah sang juara bertahan Spanyol, Iran, Pantai Gading, dan Brasil.
Sedangkan Grup G, berisikan Kanada, Latvia, Lebanon, dan Prancis.
Jelang pelaksanaan Piala Dunia Bola Basket itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengucurkan dana sebesar Rp 135 miliar kepada Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dan Panitia Pelaksana Lokal (LOC) pelaksanaan FIBA World Cup 2023.
Kucuran dana itu pun tertuang dalam penandatanganan kerja sama yang dilakukan oleh Ketua Umum PP Perbasi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Asisten Deputi Olahragawan Andalan Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga.
Penandatanganan itu pun disaksikan langsung oleh Menpora Dito Ariotedjo di Gedung Kemenpora Jakarta, Rabu (24/5/2023).
BERITA VIDEO: Relawan Ganjar Tak Menyerah Usai Laporan soal Data Hoaks Anies Baswedan Ditolak Mabes Polri
Dalam kesempatan tersebut, Dito pun meminta para pihak terkait bisa menggunakan dana itu secara transparan dan akuntabel, karena menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Kunci sukses adalah menyelesaikan semua administrasi dan semua pertanggunggjawaban keuangan negara secara transparan dan akuntabel. Sebab, ini adalah APBN. Ini anggaran negara. Bukan uang nenek kita," kata Dito.
Kendati dalam ajang ini tim basket Indonesia tidak berpartisipasi, Dito berharap Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang sukses.
"Walaupun tim Indonesia kali ini tidak dapat berlaga, tapi setidaknya kita bisa tunjukkan kepada dunia Indonesia adalah negara pecinta olahraga dan memang sudah mampu menyelenggarakan setingkat dunia," tutur Dito.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News