Jatah Main Digilir Demi Recovery, Tapi Rotasi Tak Berlaku bagi Ridho-Dewangga-Arhan - Bolanas - Arenanews
powered by Surfing Waves

Post Top Ad

demo-image

Jatah Main Digilir Demi Recovery, Tapi Rotasi Tak Berlaku bagi Ridho-Dewangga-Arhan - Bolanas

Share This
Responsive Ads Here

 

Jatah Main Digilir Demi Recovery, Tapi Rotasi Tak Berlaku bagi Ridho-Dewangga-Arhan

By Najmul Ula
bolanas.bolasport.com

BOLANAS.COM - Indra Sjafri melakukan rotasi di timnas Indonesia U-22, tetapi tak berlaku bagi tiga pemain "senior" di lini belakang.

Timnas Indonesia U-22 terindikasi ketergantungan pada tiga pemain, jika melihat jumlah menit main dalam tiga laga awal SEA Games 2023.

Indonesia bertengger di puncak klasemen Grup A SEA Games 2023 setelah menaklukkan Filipina, Myanmar, dan Timor Leste.

Dalam tiga laga tersebut, tiga pemain selalu menjadi starter dan tak pernah diganti, yaitu Rizky RidhoAlfeandra Dewangga, dan Pratama Arhan.

Realita ini bukan tanpa alasan, mengingat tiga personil lini belakang itu memang sudah menembus timnas senior.

Arhan menjadi pemain paling berpengalaman dengan 29 caps timnas senior, diikuti Ridho (21 caps) dan Dewangga (13 caps).

Di SEA Games 2023, Indra Sjafri terlihat mempercayakan area pertahanan pada tiga sekawan itu.

Dalam kasus Ridho, ia merupakan seorang kapten yang kehadirannya dibutuhkan untuk mendampingi bek tengah duetnya.

Dalam tiga laga, Ridho selalu bermain dengan rekan duet yang berbeda.

Ridho berperan sebagai bek tengah-kanan, sementara sektor tengah-kiri bergantian diisi Alfeandra Dewangga, Muhammad Ferarri, dan Komang Teguh.

Mengenai Arhan, ia tak memiliki pesaing sepadan dalam diri bek kiri pelapis.

Arhan merupakan bek kiri reguler timnas senior, serta ditempa di Liga Jepang bersama Tokyo Verdy, sementara sang pesaing "tertinggal".

Haykal Alhafiz, bek kiri serep yang dibawa Indra Sjafri, merupakan satu-satunya pemain Liga 2 dan belum pernah bermain di Liga 1.

https%3A%2F%2Fasset-a.grid.id%2Fcrop%2F0x0%3A0x0%2F700x0%2Fphoto%2F2023%2F05%2F04%2Fpemain-timnas-u-22-indonesia-mer-20230504042733
PSSI.ORG

Adapun Dewangga menjadi pemain yang diandalkan Indra Sjafri untuk mengisi kekurangan di sektor gelandang.

Dewangga memiliki pesaing di posisi bek (Ferarri dan Komang Teguh), tetapi satu langkah di depan, terdapat kekurangan pemain.

Dalam kebutuhan tiga gelandang (4-3-3), Indra Sjafri cuma membawa empat pemain, sehingga memerlukan tambahan pemain serbabisa.

Dewangga terpilih menjadi gelandang bertahan, menjadi pemain paling dalam di belakang Marselino Ferdinan dan Ananda Raehan.

Setelah mengamankan tiket semifinal, Indra Sjafri mengindikasikan bakal melakukan rotasi total, yang berarti tiga pemain di atas dapat berisitrahat.

"Dan kami berharap ada istirahat selama satu minggu sebelum semifinal," jelasnya.

Garuda Muda akan berjumpa Kamboja pada Rabu (10/5/2023), lalu bertanding pada laga semifinal melawan utusan Grup B pada Sabtu (13/5/2023).

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Pages