Jalan Panjang Kaisar Siswa SMP Bandung Raih Emas SEA Games 2023
Siswa kelas IX (9) di SMP Negeri 2 Kota Cimahi itu menyabet medali emas dan perunggu pada cabang olahraga akuatik finswimming nomor 4x100 meter bifins mixed dan 400 meter bifins mens.
Raihan medali itu diperoleh Kaisar dengan perjuangan keras. Di usia 15 tahun, anak pertama dari dua bersaudara itu mesti bertarung di negara orang. Terlebih SEA Games 2023 merupakan yang pertama buat Kaisar.
"Persiapan buat SEA Games Kamboja ini pastinya matang banget. Mulai dari latihan sampai harus ninggalin sekolah, orangtua, dan teman. Pasti saya harus kasih yang terbaik," ujar Kaisar saat berbincang dengan detikJabar, Rabu (17/5/2023).
Di usianya yang baru 15 tahun itu juga Kaisar jadi atlet termuda yang dikirimkan Indonesia ke Kamboja. Beruntung ia punya tim pelatih hingga senior yang merangkul dan mengayominya saat berlaga di area pertandingan
"Ikut SEA Games di umur segini pastinya sangat bersyukur. Bisa dibilang yang termuda, karena saingannya senior semua. Tapi senior semuanya baik, saya dibantu dan ditenangkan buat nggak gugup dan degdegan," kata Kaisar.
Suka-duka selama berlaga di ajang dua tahunan itu tentu dialami Kaisar. Mulai dari jauh dengan keluarga dan teman-teman, hingga faktor makanan yang tak cocok di lidah.
"Yang agak jadi kendala itu makanan. Soalnya awal-awal itu memang dapat makanan hotel, cuma di sana mayoritas makanannya nggak halal. Jadi mau cari makanan halal agak susah, akhirnya setiap hari makan fried chicken," tutur Kaisar.
Perjuangan Panjang Menuju SEA Games
Langkah Kaisar bisa menjadi bagian dari atlet Tanah Air yang berlaga di SEA Games 2023 Kamboja juga tak mudah. Ia berjuang sejak lama untuk bisa masuk pelatihan nasional (pelatnas) sebagai tahap awal.
"Awalnya itu saya coba-coba ikut seleksi nasional, pertama kali di Pasuruan (Jawa Timur) itu Desember 2022. Akhirnya lolos ke seleksi nasional di Jakarta dan masuk Pelatnas. Nah dari Januari sampai Mei ini saya di Pelatnas dai dipersiapkan untuk SEA Games," kata Kaisar.
Sejak di Pelatnas, ia sudah dipersiapkan untuk turun di nomor 200 meter bifins mens sekaligus nomor yang mengantarkannya masuk Pelatnas. Serta nomor 400 meter bifins mens.
"Cuma di situ saya ditambah nomornya untuk 4x100 bifin mixed. Nah saya itu jadi atlet termuda yang diturunkan di SEA Games, karena di nomor 200 meter dan 400 meter itu nggak ada yang menguasai selain saya," ucap Kaisar.
Kaisar sadar perjuangannya tak akan mudah. Terlebih atlet dari negara lain terutama Vietnam juga punya ambisi serupa untuk meraih medali emas pada cabang olahraga yang diikutinya.
"Saya sadar ini pertandingan awal, pesaing dewasa dan lebih matang. Cuma kalau sampai ngeper, nggak lah. Saya percaya diri meskipun lawannya senior. Jadi ngelawan senior itu kalau mereka kalah ya berarti saya bagus. Kalau saya yang kalah ya wajar karena mereka senior dan sudah matang," ucap Kaisar.
Kaisar enggan berpuas diri kendati raihan emas di SEA Games merupakan perolehan yang paling prestisius baginya. Kedepannya, ia harus mempersiapkan diri untuk ajang-ajang lain demi hasil yang juga maksimal.
"Target terdekat saya mau ikut PON mewakili Jawa Barat. Terus kalau Porda kebetulan saya mewakili Kabupaten Bogor," kata Kaisar.
(yum/orb)
Komentar