Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Nasib Kontras Pram/Yere dan Fikri/Bagas - Semua Halaman - Bolasport
Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Nasib Kontras Pram/Yere dan Fikri/Bagas - Semua Halaman - Bolasport.com
Aksi ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, pada babak kedua Kejuaraan Asia 2023 di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Al Nasr Club, Kamis (27/4/2023). (PBSI)
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, meraih hasil berbeda pada semifinal bulu tangkis SEA Games 2023.
Beda nasib dialami dua ganda putra Indonesia pada rangkaian semifinal SEA Games 2023, Senin (15/5/2023).
Impian melihat All Indonesia Final di nomor andalan Merah Putih ini harus sirna setelah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana meraih hasil kontras.
Pram/Yere lebih dulu memastikan nasib mereka yang berhasil memijak laga puncak pada final SEA Games 2023 usai mengandaskan wakil Singapura.
Bermain di Badminton Hall Morodok Techo, Phnom Penh, Kamboja, mantan Juara Asia itu menang 21-16, 21-18 atas Nge Joo Jie/Johann Prajogo dalam durasi pertandingan yang tak sampai setengah jam, 28 menit saja.
Pram/Yere bermain apik sejak awal gim pertama sampai gim kedua.
Mereka unggul dan terus memegang kendali permainan tanpa membiarkan lawan membalikkan kedudukan.
Kemenangan Pram/Yere itu masih membuka peluang Indonesia untuk menambah emas dari bulu tangkis pada SEA Games 2023.
Itu juga merupakan final kedua Pram/Yere secara beruntun setelah pada edisi 2021 lalu mereka meraih medali perak.
Sementara itu, Fikri/Bagas harus bernasib sebaliknya.
Mereka gagal menyusul langkah Pram/Yere setelah tak disangka justru takluk dari pasangan ranking 79 dunia asal Thailand, Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul.
Fikri/Bagas kalah dengan skor 12-21, 19-21 dalam 30 menit.
Start Fikri/Bagas sejak gim pertama sudah menunjukkan aroma kekalahan setelah mereka tertinggal cepat 0-6.
Banyak kesalahan sendiri dan membuang poin akibat salah antisipasi pukulan lawan menjadi penyebab mereka banyak mengalami kerugian.
Fikri/Bagas tampak kagok dengan pengembalian-pengembalian yang dilancarkan pasangan Thailand.
Terutama ketika rotasi mereka diacak, di mana Bagas lebih sering dipaksa ditarik ke depan net.
Sementara Fikri di area baseline.
Berusaha mengejar tetapi jarak skor terlampau jauh membuat Fikri/Bagas akhirnya harus merelakan gim pertama dengan skor cukup telak 12-21.
Pada gim kedua, permainan Fikri/Bagas juga belum terlihat nyaman.
Mantan juara All England Open itu terus disetir dan mengikuti pola permainan lawan.
Fikri/Bagas sempat membuka peluang tatkala berhasil berbalik unggul 14-13.
Mereka sempat bertahan unggul beberapa saat.
Namun sayangnya momentum itu luput dan Fikri/Bagas kembali tertinggal setelah lawan menyamakan kedudukan 15-15 hingga 16-18.
Mereka benar-benar di ujung tanduk kekalahan setelah tertinggal 17-19. Sempat mempertipis 18-19 bahkan menyamakan 19 sama, perjuangan Fikri/Bagas akhirnya harus terhenti setelah kalah tipis 19-21.
Komentar