Empat Atlet MMA Indonesia Bertarung di China, Ingin Senasib Seperti Petarung UFC Jeka Saragih - Tribun news

 

Empat Atlet MMA Indonesia Bertarung di China, Ingin Senasib Seperti Petarung UFC Jeka Saragih


Petarung MMA Indonesia, Jeka Saragih saat mengalahkanpetarung Korea Selatan Ki Won-bin di Etihad Arena, Abu Dhabi, Minggu (23/10/2022) lalu. Pada 27-28 Mei 2023 mendatang, empat petarung MMA akan menjalani Road to UFC guna mengikuti jejak Jeka Saragih.
Petarung MMA Indonesia, Jeka Saragih saat mengalahkanpetarung Korea Selatan Ki Won-bin di Etihad Arena, Abu Dhabi, Minggu (23/10/2022) lalu. Pada 27-28 Mei 2023 mendatang, empat petarung MMA akan menjalani Road to UFC guna mengikuti jejak Jeka Saragih.

TRIBUNKALTENG.COM - Empat petarung MMA (Mixed Martial Arts) Indonesia akan bertarung guna mengikuti jejak Jeka Saragih yang mendapat kontrak dari UFC (Ultimate Fighting Championship).

Keempat petarung MMA Indonesia itu adalah Ronal Siahaan, Billy Pasulatan, Windri Patilima dan Eperaim Ginting.

Mereka akan bertarung di Shanghai, China dalam gelaran Road to UFC, 27-28 Mei 2023.

Road to UFC merupakan ajang pencarian atlet MMA di Asia dengan sistem turnamen yang menyediakan kontrak UFC bagi pemenang dari setiap kelasnya.

Keseriusan empat petarung itu agar dapat mengikuti jejak Jeka Saragih diperlihatkan dalam pelatihan di San Diego, Amerika Serikat (AS).

Dengan dukungan Mola, mereka dilatih oleh Marc Fiore dan Jake Buracker.

Mengenai kemampuan anak asuhnya, dalam rilisnya ke media seperti dilansir Kompas.com, Marc menyebut Billy Pasulatan adalah petarung yang memiliki kekuatan.

Lalu, Windri Patilima disebut sebagai sosok misterius dengan kemauan dan kegigihan yang besar.

Dalam pertarungan di Road to UFC itu, Ronal Siahaan akan bertarung melawan atlet MMAJepang, Rei Tsuruya pada Sabtu (27/5/2023) pukul 17.00 WIB di kelas terbang (flyweight).

Di kelas yang sama, Billy Pasuratan akan beradu kekuatan dengan petarung China, Ji Niushiyue pada pukul 19.00, di hari yang sama.

Adapun Windri Patilima akan bertarung dengan atlet MMA Jepang, Shin Haraguchi dalam kelas ringan (lightweight) pada pukul 19.00 WIB.

Sementara itu, Eperamim Ginting akan bertarung dalam kelas bantam (bantamweight) menghadapi petarung tuan rumah, Daermisi Zhawupasi.

Mengenai kans para petarung MMA itu, Perwakilan Mola, Mirwan Suwarso optimistis mereka  dapat berprestasi di tingkat internasional.

“Kita selalu yakin bahwa petarung Indonesia memiliki potensi sangat besar untuk berprestasi secara internasional," ujar Mirwan.

"Setelah Jeka Saragih menjadi petarung Indonesia pertama yang mendapat kontrak UFC, bukan saatnya lagi petarung Indonesia hanya menjadi penonton pada laga-laga internasional," sambungnya.

"Kita akan terus berusaha menyiapkan jalan yang terbaik, semoga empat petarung yang akan bertanding akhir pekan ini bisa mengikuti jejak Jeka Saragih di Road to UFC 2," kata Mirwan.

Rencananya, seluruh pertandingan dari Road to UFC musim kedua ini ditayangkan secara live dan dapat disaksikan dengan berlangganan Mola. (*)

 

Tags:

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek