Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Magis Istora Terasa di Kamboja, Chico pun Tumpas Juara Dunia Lagi - Semua Halaman - Bolasport

 

Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Magis Istora Terasa di Kamboja, Chico pun Tumpas Juara Dunia Lagi - Semua Halaman - Bolasport.com

4-4 minutes
By Ardhianto Wahyu Indraputra, Rabu, 10 Mei 2023 | 15:26 WIB

Atlet bulu tangkia tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, saat bertanding dalam laga semifinal Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, 28 Januari 2023. Atlet bulu tangkia tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, saat bertanding dalam laga semifinal Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, 28 Januari 2023. (BOLASPORT.COM/MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH)

BOLASPORT.COM - Pertandingan sengit berhasil dilalui pebulu tangkis tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo, untuk menyumbang poin penting bagi Indonesia pada semifinal beregu putra SEA Games 2023.

Chico membawa Indonesia mencuri poin dari partai andalan Singapura yaitu tunggal putra pertama pada pertandingan di Morodok Techo Badminton Hall, Kamboja, Rabu (10/5/2023).

Kemenangan dengan skor rubber 10-21, 21-7, 24-22 diraih Chico atas Juara Dunia satu kali yaitu, Loh Kean Yew, dalam pertandingan yang berlangsung selama hampir satu jam.

Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Comeback Chico Jadi Sesal Loh Kean Yew, Indonesia 1-0 Singapura

"Pertandingan ini ditentukan siapa yang paling siap di lapangan," terang Chico dalam keterangan resmi kepada Tim Humas dan Media PBSI.

"Terutama di poin-poin kritis gim ketiga, karena kita berdua sudah sering bertemu jadi sudah saling tahu permainan masing-masing."

Loh Kean Yew memang bukan lawan yang asing bagi Chico.

BWF mencatat bahwa Chico pernah melawan tunggal putra peringkat empat dunia tersebut sebanyak lima kali sebelum ini.

Chico awalnya selalu kalah dari Loh. Akan tetapi, kemenangan pertama atas Loh baru diraihnya pada pertemuan kelima di babak kedua Indonesia Masters 2023.

Empat bulan yang lalu magis Istora mendorong Chico untuk mengalahkan Loh dalam dua gim langsung 21-18, 21-15.

Pemain berusia 24 tahun tersebut kemudian melaju hingga turut menciptakan All Indonesian Final bersama Jonatan Christie.

Diakui Chico bahwa bekal kemenangan di pertandingan terakhir melawan Loh menjadi motivasi baginya.

"Kemenangan terakhir melawan Loh Kean Yew menjadi motivasi buat saya," sahut Chico.

"Saya bisa belajar dari pertemuan itu bagaimana menerapkan permainan di lapangan."

"Di gim pertama setelah saya leading (memimpin) 7-4, lawan mengubah pola dan membuat saya keteteran."

Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Bagas/Fikri Tumpas Ganda Putra Andalan Singapura, Indonesia Unggul 2-0

"Tapi di gim kedua dan ketiga saya bisa kembali fokus dan lebih bisa mengontrol pertandingan."

Hasil positif Chico kali ini tidak terlepas dari kemampuannya untuk keluar dari posisi sulit.

Pada pengujung gim ketiga, pemain peringkat 19 dunia ini bahkan harus tiga kali menyelamatkan match point lawan.

Loh hampir kembali unggul saat 22-22. Akan tetapi, smes tajamnya mampu dikembalikan dengan baik oleh Chico.

Masih di reli yang sama, justru Loh yang akhirnya gigit jari karena pengembalian yang keluar membuatnya berbalik tertinggal.

Keunggulan di poin krusial tidak disia-siakan oleh Chico.

Chico menekan di reli berikutnya. Setelah rangkaian smes yang dikembalikan, Chico mengecoh Loh dengan drop shot yang memaksanya terbang ke depan.

"Ketika tertinggal di match point gim penentuan saya coba lebih fokus, tidak memikirkan angka tertinggal," kata pemain asal Jayapura tersebut.

"Pertandingan belum selesai, masih bisa, fokus ke poin per poin ke depan," imbuhnya.

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita