Biaya SEA Games dan ASEAN Para Games 2023 Capai Rp1,7 Triliun - CNN Indonesia

 

Biaya SEA Games dan ASEAN Para Games 2023 Capai Rp1,7 Triliun

CNN Indonesia
3-3 minutes
Senin, 01 Mei 2023 04:50 WIB

Wakil Perdana Menteri Kamboja Samdech Pich Sena Tea Banh menyebut biaya SEA Games 2023 dan ASEAN Para Games 2023 mencapai Rp1,7 triliun.

Penyelenggaraan SEA Games membutuhkan dana hingga triliunan rupiah. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Perdana Menteri Kamboja Samdech Pich Sena Tea Banh menyebut biaya penyelenggaraan SEA Games 2023 dan ASEAN Para Games 2023 mencapai US$118 juta atau setara dengan Rp1,7 triliun.

Samdech yang juga menjabat sebagai ketua panitia penyelenggara atau CAMSOC-CAMAPGOC, biaya tersebut merupakan kisaran dana yang diperlukan untuk menggelar pesta olahraga tingkat Asia Tenggara tahun ini di negaranya.

Ia mengatakan angka tersebut juga termasuk dalam pembangunan infrastruktur selama tiga tahun ke belakang demi bisa menggelar SEA Games dan ASEAN Para Games.\

"Anggaran ini termasuk biaya lain seperti menyewa seluruh gedung Chroy Changvar OCIC untuk olahraga dalam ruang, kemudian biaya untuk Komite Olimpiade Kamboja sekaligus untuk Para Games," kata Samdech dikutip situs resmi SEA Games Kamboja.

"Ini juga termasuk keperluan lain untuk menjamu tamu dari negara lain seperti tiket pesawat, makanan, dan akomodasi. Kami sudah menghabiskan banyak uang sampai saat ini," ujarnya menambahkan.

Biaya Rp1,7 triliun yang dihabiskan Kamboja sebenarnya lebih banyak dibandingkan Vietnam pada SEA Games 2021 lalu dengan taksiran US$77 juta atau Rp1,1 triliun. Namun angka itu lebih sedikit dibandingkan saat Indonesia menggelar SEA Games 2011 dengan anggaran Rp2,1 triliun.

"Kami sudah mempertimbangkan bahwa Kamboja pernah jadi negara miskin, jadi menghabiskan anggaran negara adalah aspek ekonomi dan kami harus bersatu di seluruh aspek untuk bertanggungjawab," ucap Samdech.

Ini merupakan kali pertama Kamboja menggelar SEA Games. Ajang ini secara resmi akan dibuka pada 5 Mei dan akan selesai pada 17 Mei mendatang.

Sementara di sisi lain sempat tersiar kabar bahwa atlet Timor Leste harus menekan bujet makanan selama di Kamboja. Beberapa menu seperti ayam goreng, telur, dan ketimun menjadi pilihannya. Padahal panitia menyatakan bahwa makanan, akomodasi, dan transportasi untuk seluruh kontingen sudah ditanggung.

(ikw/nva)

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita