JAKARTA, iNews.id - Tim panjat tebing Indonesia kembali meraih prestasi membanggakan dalam ajang Piala Dunia Panjat Tebing IFSC di Seoul, Korea Selatan. Vedderiq Leonardo, atlet panjat tebing Indonesia berhasil memecahkan rekor dunia sekaligus meraih medali emas di nomor Speed Putra.

Selain itu, tim panjat tebing Indonesia juga meraih medali perunggu di nomor Speed Putri. Atas raihan yang membanggakan ini, kepulangan para atlet disambut oleh Menpora dan Ketua Umum FPTI di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Senin (1/5/2023).

Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas sekaligus mengukir rekor dunia baru nomor speed putra dalam Piala Dunia Panjat Tebing atau IFSC Climbing World Cup 2023 di Seoul, Korea Selatan.

Veddriq berhasil mencatatkan rekor dunia baru 4,90 detik sekaligus menjadi manusia pertama di cabang olahraga panjat tebing yang berhasil menembus rekor di bawah 5 detik.

Sebelum mencatatkan sejarah, atlet asal Kalimantan Barat ini sudah terlihat gemilang dibabak kualifikasi dengan catatan waktu 4,98 detik. Kemudian diperkecil di babak quarterfinal dengan torehan 4,90 detik hingga akhirnya meraih medali emas.

Atas torehan manis ini, kepulangan para atlet disambut hangat Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid dan Menpora Dito Aritedjo yang memberikan kalungan bunga di area kedatangan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Senin (1/5/2023) malam.

Selain berhasil membawa pulang emas di nomor speed putra, Desak Made Rita Kusuma, atlet nomor speed putri memboyong medali perunggu dalam ajang tersebut.

Atas raihannya, Veddriq mengatakan, prestasi ini merupakan buah manis yang didapatkannya selama berlatih di pelatnas sejak 2020 lalu. 

"Saya akan terus berlatih guna menjaga catatan rekor ini di kejuaraan selanjutnya," kata Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing.

Sementara itu, Menpora Dito Aritejo mengatakan, pembinaan yang telah dilakukan oleh FPTI akan diadopsi untuk cabang olahraga lain. "Tujuannya guna mendorong para atlet untuk lebih berprestasi ke depannya," kata Menpora.

Ketua Umum FPTI Yenny Wahid mengatakan, para atlet telah dibekali dengan berbagai sarana pelatihan untuk melatih kemampuan para atlet. 

"Federasi juga menerapkan sport science agar para atlet bisa mendesain pencapaian prestasi jangka panjang," kata Ketua Umum FPTI.

Yenny Wahid menyatakan, selain untuk menyiapkan para atlet yang akan berlaga di Olimpiade Paris 2024,  FPTI juga rutin menggelar kejuaraan daerah untuk mencari bibit muda berpotensi.

Editor : Agus Warsudi

Follow Berita iNews di Google News