Skip to main content
728

8 Keanehan SEA Games 2023, Nomor 3 Bikin Atlet Cantik Indonesia Terpukul dan Banjir Air Mata - inews.id

 

8 Keanehan SEA Games 2023, Nomor 3 Bikin Atlet Cantik Indonesia Terpukul dan Banjir Air Mata

inews.id
May 11, 2023
Ada 8 keanehan SEA Games 2023 yang menarik diulas
Ada 8 keanehan SEA Games 2023 yang menarik diulas

PHNOM PENH, iNews.id - Ada 8 keanehan SEA Games 2023 yang menarik diulas. Beberapa di antaranya merugikan atlet Indonesia loh!

Kamboja menjadi tuan rumah SEA Games untuk kali pertama pada tahun ini. Mereka berusaha keras untuk menjadi fasilitator yang baik ajang multiolahraga terbesar di ASEAN itu.

Hanya saja, yang terjadi justru sebaliknya. Beberapa kali fasilitas pendukung atau regulasi yang bisa dikatakan aneh.

Indonesia juga beberapa kali dirugikan oleh kejanggalan ini. Apa saja keanehan tersebut?

Berikut 8 keanehan SEA Games 2023 yang sudah dirangkum iNews.id:

1. Pembatasan Peserta Nomor Beregu Campuran Bulu Tangkis

Nomor beregu campuran ini mendapat sorotan. Karena negara-negara yang memiliki kekuatan di bulutangkis, seperti Indonesia, Malaysia dan Thailand, tak diperkenankan untuk ikut.

Sementara peserta yang diperkenankan ikut adalah negara kasta kedua. Antara lain Kamboja, Myanmar, Los dan Timor Leste. Beredar kabar jika pihak tuan rumah mengancam bulu tangkis tak diadakan sepenuhnya, jika usulan itu tidak diterima.

Bulu tangkis bukan satu-satunya cabang olahraga yang pesertanya dibatasi. Karena peserta pada cabang olahraga bela diri dibatasi. Namun,hal itu tak berlaku bagi tuan rumah.

Editor : Reynaldi Hermawan

Follow Berita iNews di Google News

2. Pelarangan Sapu Bersih Medali oleh 1 Negara

Sapu bersih podium dan merebut tiga medali sekaligus merupakan prestasi tersendiri. Indonesia berhasil melakukannya, ketika bersaing pada cabang olahraga sepeda nomor Mountain Bike Cross Country Olympic putra

Indonesia seharusnya menempatkan pembalapnya pada tiga podium teratas yakni Feri Yudoyono (emas), Zaenal Fanani (perak) dan Ihza Muhammad (perunggu).

Namun, terdapat peraturan jika 1 negara dilarang menyapu bersih podium, shingga medali perunggu menjadi milik Kamboja.

Indonesia bukan satu-satunya korban pembatasan medali. Filipina juga sampai melayangkan protes, karena disebut hanya diperkenankan merebut dua emas dari cabang olahraga senam.

3. Wasit yang Tidak Adil

Kualitas wasit pada SEA Games 2023 patut dipertanyakan. Hal tersebut membuat Safira Dwi Meilani sempat gagal raih medali emas pada cabor pencak silat partai final Kelas B Putri SEA Games 2023.

Safira yang seharusnya mendapat medali emas usai mengalahkan atlet Vietnam Hoang Hong An Nguyen tiba-tiba didiskualifikasi wasit asal Malaysia. Alasannya diduga karena Safira berbalik badan dan meringis kesakitan.

Menurut peraturan yang ada hal itu tak boleh dilakukan sehingga Safira didiskualifikasi dan menelan kekalahan meski unggul jauh dari segi perolehan angka. Keputusan tersebut membuat Safira menangis.

Namun setelah mengajukan banding, Safira akhirnya diberikan medali emas.

Editor : Reynaldi Hermawan

Follow Berita iNews di Google News

4. Pemain Asing di Tim Kamboja

Praktik naturalisasi pemain sebenarnya tidak dilarang sama sekali. Namun, Kamboja diduga menggunakan jasa pemain asal China, tanpa proses naturalisasi yang sewajarnya.

Pemain Kamboja yang bernama Chourng Meng tampil gemilang pada cabor bulu tangkis hingga mempersembahkan emas di cabor bulu tangkis beregu campuran. Tetapi, keberadaannya seakan berusaha untuk disembunyikan. Dia bahkan ditarik keluar usai laga, agar tidak tersorot kamera.

Performa Meng padahal bisa dibilang di atas rata-rata pemain Kamboja. Hal tersebut terbukti saat Meng memenangkan pertandingan yang diikutinya, pada sektor ganda putri dan ganda campuran.

5. Cahaya Lampu Mobil

Atlet Indonesia Hendro Yap naik podium teratas cabang olahraga jalan cepat 20 kilometer (KM) pada SEA Games 2023. Namun mirisnya proses penerangan saat pengalungan medali harus dibantu lampu mobil.

Hal itu ketetahui dari video Tiktok di akun @abdurr. Dalam video yang diunggahnya terlihat tidak ada persiapan khusus dari panitia penyelenggara ketika mengadakan acara pengalungan medali di malam hari.

6. Kamar Bocor

Hujan lebat sempat mengguyur kota Phnom Penh. Beberapa tim bulu tangkis Indonesia di Perkampungan Atlet, Phnom Penh, pun terkena imbasnya.

Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia Eddy Prayitno membenarkan kebocoran kamar yang dialami oleh beberapa pemain Indonesia.

Dirinya mengatakan kejadian tersebut terjadi di satu kamar yang diisi oleh Komang Ayu Cahya Dewi, Stephanie Widjaja, dan Mutiara Ayu Puspita Dewi.

Editor : Reynaldi Hermawan

Follow Berita iNews di Google News

7. Kursi Kondangan

Pada gelaran SEA Games 2023, seluruh pertandingan fase grup Timnas Indonesia berlangsung di Phnom Penh Olympic Stadium. Marselino Ferdinan dan kolega meraih hasil yang cukup memuaskan.

Indonesia menyapu bersih empat pertandingan Grup A dengan kemenangan. Hal tersebut membuat Garuda Muda lolos ke semifinal dengan status juara Grup A.

Hanya saja, terdapat satu hal yang sedikit disayangkan dari segi fasilitas. Dari sejumlah foto yang diunggah PSSI, tampak jika ruang ganti yang digunakan Timnas Indonesia tidak terlalu bagus.

Sebab, para pemain hanya diberi beberapa bangku plastik di dalam ruang ganti.

8. Bendera Terbalik

Bendra Indonesia terbalik saat pre show opening ceremony SEA Games 2023 di Morodok Techo National Stadium, Phnom Phen, Jumat (5/5/2023). Warna putih menjadi di atas warna merah.

"Kamboja sudah meminta maaf secara langsung kepada kami dan bertindak cepat sehingga kejadian tersebut tidak terulang di opening ceremony," ungkap Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal NOC Indonesia, Harry Warganegara.

Editor : Reynaldi Hermawan

Follow Berita iNews di Google News

Posting Komentar

0 Komentar

728