Serie A: Pernah Dihukum Turun ke Serie B, Juventus Kini Menang Banding
Jakarta, Beritasatu.com - Klub Italia, Juventus, mendapat kabar gembira. Hukuman pengurangan 15 poin mereka dicabut setelah mereka dianggap melakukan pelanggaran administrasi.
Seperti yang sudah diprediksi, Collegio di Garanzia hari ini mengakui bahwa tidak ada kejelasan yang cukup dalam alasan hukuman untuk Juventus yang dituduh menaikkan biaya transfer secara artifisial untuk meningkatkan keuntungan.
Pengadilan Banding Federal pun memutuskan untuk mencabut hukuman itu dan memberikan kembali 15 poin kepada Juventus.
Hukuman ini mengingatkan kembali kepada hukuman lebih berat yang harus diterima Juventus pada musim 2005/06. Saat itu Bianconeri juga harus menerima sanksi yang lebih parah kerena harus menjalani kompetisi di Serie B atau turun kasta. Juventus yang sepanjang sejarah belum pernah berkompetisi di kompetisi level kedua di Italia harus bermain di sana.
Hukuman ini harus diterima Juventus karena kasus pengaturan pertandingan atau di Italia dikenal sebagai Calciopoli. Juventus dianggap mengatur hingga wasit yang memimpin pertandingan.
Sebagai akibat kasus ini, Juventus harus terdegradasi ke Serie B. Padahal saat itu klub yang berbasis di Turin itu adalah juara kompetisi Serie A. Status sebagai juara musim 2005/06 digantikan oleh Inter Milan.
Calciopoli melibatkan berbagai klub dan banyak eksekutif, baik dari klub yang sama maupun dari badan sepak bola Italia (AIA, FIGC, dan LNP), serta beberapa wasit dan asisten wasit. Skandal itu terungkap pada Mei 2006, ketika sejumlah penyadapan telepon menunjukkan hubungan antara eksekutif klub dan organisasi wasit selama sepak bola berlangsung.
Pengaturan pertandingan ini terjadi pada musim 2004/05 dan 2005/06. Beberapa klub, terutama Juventus, dituduh memilih wasit yang menguntungkan. Ini melibatkan beberapa klub lain, termasuk Fiorentina, Lazio, Milan, dan Reggina.
Namun Juventus hanya butuh semusim untuk bisa kembali naik kasta. Mereka promosi ke Serie setelah menjuarai Serie B musim 2006/07.
Seperti dikutip Football-Italia, keputusan dicabutnya hukuman pengurangan poin ini langsung mengubah klasemen Serie A. Juventus kini mengoleksi 59 poin dan menempatkan Bianconeri langsung melesat ke urutan ketiga dan mendorong AC Milan dan Inter keluar dari zona Liga Champions.
Keputusan memberikan kempali 15 poin untuk Juventus sangat menyesakkan bagi dua klub sekota yang akan berhadapan di semifinal Liga Champions, AC Milan dan Inter. Milan yang mengoleksi 53 poin dan Inter 51 benar-benar keluar dari zona Liga Champions.
Atalanta tertinggal jauh dalam balapan itu dengan 49 poin.
Meski mendapatkan kembali poin ini, Juventus tetap kesulitan untuk mengejar posisi puncak klasemen. Mereka sudah tertinggal 16 poin oleh pemuncak klasemen Napoli. Sementara di Lazio yang berada di posisi kedua, Juventus berselisih dua poin.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar