Sempat Disebut Gantikan Indonesia, Peru Malah Dinilai Tak Layak Gelar Piala Dunia U-17
- Peru bernasib sama seperti Indonesia
- FIFA menganggap Peru tak memenuhi komitmen
- Tuan rumah baru akan ditentukan dalam waktu dekat
APA YANG TERJADI? Peru mendapatkan nasib yang sama dengan Indonesia, yakni gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia kelompok umur. Hanya saja, alasan pencabutan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 bukan disebabkan geopolitik, melainkan infrastruktur. Seperti halnya Indonesia, Peru juga tetap ditunjuk menggelar Piala Dunia u-17 tahun ini setelah pada 2021 dibatalkan akibat pandemi virus COVID-19. Namun saja, pemerintah setempat tidak bisa memberikan garansi infrastruktur akan siap pada November.
APA YANG DIKATAKAN? “FIFA menyesalkan pencabutan hak Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 setelah melakukan pembicaraan panjang dengan federasi sepakbola Peru (FPF),” demikian pernyataan FIFA di laman resminya. “Langkah ini diambil, mengingat ketidakmampuan negara tuan rumah memenuhi komitmennya untuk melengkapi infrastruktur yang dibutuhkan untuk menggelar turnamen. FIFA menyampaikan ucapan terima kasih kepada FPF atas usaha mereka, dan tetap membuka pintu untk menggelar kompetisi lainnya di Peru pada masa mendatang.”
GAMBARAN BESAR: Peru, bersama Argentina dan Qatar, sempat disebut sebagai salah satu calon pengganti Indonesia untuk menggelar Piala Dunia U-20 2023 pada Mei nanti. Ternyata, Peru tidak memiliki infrastruktur memenuhi persyaratan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. “Sekarang tidak ada cukup waktu untuk mengamankan investasi yang diperlukan, dan menyelesaikan pekerjaan yang diperlukan dengan pemerintah Peru sebelum tanggal dimulainya turnamen,” demikian penjelasan FIFA.
APA SELANJUTNYA? Meski mencabut hak Peru sebagai tuan rumah, FIFA tidak mengubah tanggal turnamen yang tetap digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023. Namun FIFA belum menunjuk negara pengganti Peru. Dewan FIFA kini mulai bekerja untuk menentukan tuan rumah baru pada waktunya.
Komentar