PSSI Minta Arema Komunikasi ke Suporter yang Tolak Renovasi Stadion Kanjuruhan - Kumparan

 

PSSI Minta Arema Komunikasi ke Suporter yang Tolak Renovasi Stadion Kanjuruhan

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, saat konferensi pers di GBK Arena, Jakarta, pada 26 Maret 2023. Foto: PSSI
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, saat konferensi pers di GBK Arena, Jakarta, pada 26 Maret 2023. Foto: PSSI
Nikmati gratis baca kumparanPLUS di aplikasi
Klaim
Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, buka suara terkait polemik revitalisasi Stadion Kanjuruhan, Malang. Progam revitalisasi itu sebelumnya diusung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Namun, rencana itu belakangan mendapat penolakan dari sebagian Aremania.
Terkait hal ini, Arya menyampaikan PSSI selalu mendorong perbaikan infrastruktur demi transformasi sepak bola Tanah Air. Pihaknya pun meminta Arema segera melakukan komunikasi dengan suporternya yang menolak.
"Pertama, (saya harap) dari Pemkot Malang itu melakukan pendekatan kepada sana yang menolak. Yang kedua, kepada Arema Malang juga kita harapkan melakukan pendekatan ke suporternya. Karena pembenahan infrastruktur itu salah satu target kita melakukan transformasi sepak bola," katanya kepada kumparan, Selasa (11/4).
"Kita dorong upaya komunikasi dari pemerintah kemudian dari Arema Malang," tegas dia.
Upaya komunikasi itu, kata Arya, menjadi sangat penting dilakukan saat ini. Dia berharap agar semua pihak terkait bisa menyerap aspirasi dari pihak-pihak yang masih menolak revitalisasi.
Hal ini, lanjutnya, agar ada jalan tengah yang bisa diambil. Termasuk menyangkut keinginan sebagian suporter Arema agar Stadion Kanjuruhan dibuat museum saja ketimbang direnovasi.
Suasana dalam Stadion Kanjuruhan, sepekan setelah tragedi Foto: Abdul Latif/kumparan
Suasana dalam Stadion Kanjuruhan, sepekan setelah tragedi Foto: Abdul Latif/kumparan
"Nanti kan di situ pasti ada jalan tengah, yang dibangun yang dibuat. Apakah nanti akan dibuat museum di dalamnya. Kan bisa dibuat seperti itu. Intinya ada komunikasi, saya rasa perlu komunikasi," kata dia.
Sebagian Aremania yang menolak renovasi stadion itu sebenarnya tidak menolak secara penuh upaya pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur sepak bola. Kalau pun tetap ingin diperbarui, mereka meminta agar dibangunkan saja stadion yang baru. Sementara, Stadion Kanjuruhan dibiarkan saja seperti ini agar bisa menjadi pengingat tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan Aremania.
Terkait hal ini, Arya mengatakan bahwa akan diperlukan waktu dan juga anggaran yang lebih besar jika harus membangun stadion baru. Dia meyakini, renovasi Stadion Kanjuruhan merupakan solusi yang cukup baik untuk diambil.
"Kalau sampai nanti stadionnya terbengkalai begitu saja, kan sayang juga. Kan nanti terpaksa dicari lahan baru, itu kan lebih effort lebih besar lagi dan gak tau kapan lagi bisa dibangun seperti itu. Dan apakah Kota Malang punya lagi lahan yang lain. Dan itu akan sangat besar juga biayanya," ucap Arya.
"Tapi kita harus mempertimbangkan juga, memperhatikan juga dari aspirasi mereka. Itu juga harus didengarkan juga aspirasi mereka, tapi saya yakin bahwa ini teman-teman dari Arema Malang, teman-teman dari Pemkot Malang bisa melakukan komunikasi dengan mereka," tandasnya

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita