PSM Sempat Diremehkan, Bernardo Tavares Kini Ogah Terima Bintang Liga 1 yang Sempat Menolaknya - Semua Halaman - Bolasport

 

PSM Sempat Diremehkan, Bernardo Tavares Kini Ogah Terima Bintang Liga 1 yang Sempat Menolaknya - Semua Halaman - Bolasport.com

4-5 minutes
By Sasongko Dwi Saputro, Minggu, 16 April 2023 | 16:00 WIB

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam sesi jumpa pers setelah laga pekan ke-29 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/3/2023). Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam sesi jumpa pers setelah laga pekan ke-29 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/3/2023). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih PSM MakassarBernardo Tavares mengaku pernah disepelekan oleh para pemain bintang yang ingin direkrutnya pada awal musim.

Saat ini, PSM Makassar baru saja dinobatkan sebagai juara Liga 1 2022-2023.

Capaian poin mereka sudah tak bisa dijangkau pesaing terdekatnya, Persib dan Persija.

Pada pekan ini, PSM Makassar bakal angkat trofi Liga 1 2022-2023.

Momen tersebut terjadi pada laga pekan ke-34 Liga 1 2022-2023 menghadapi Borneo FC di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (16/4/2023).

Meski begitu, PSM Makassar mengawali petualangannya menjadi juara dengan kondisi serba sulit.

Pada musim sebelumnya, PSM Makassar hampir mengalami degradasi ke Liga 2.

Lebih nahasnya lagi PSM Makassar juga terusir dari rumahnya usai Stadion Mattoangin dirobohkan.

Baca Juga: Perpisahan I Made Wirawan Penuh Emosional, Beri Pesan Khusus kepada Bobotoh

Tim PSM Makassar pun harus mengungsi ke Stadion BJ Habibie, Parepare yang empat jam jaraknya dari Kota Makassar.

Kondisi serba sulit membuat banyak pemain enggan untuk menerima pinangan PSM Makassar, situasi tersebut disampaikan oleh Bernardo Tavares.

Namun, kondisi ini membuatnya semakin termotivasi agar bisa meraih titel juara dengan bermodalkan para pemain muda dan pemain-pemain Liga 2.

"Dan ini adalah kenyataannya dan saya ingat tim kami ingin mencoba merekrut banyak pemain dari Liga 1 dan tidak ada yang mau datang atau harganya terlalu mahal," ujar Bernardo Tavares dilansir BolaSport.com dari Youtube Chandra Margatama.

Situasi tersebut kini berbalik usai PSM Makassar perkasa di puncak klasemen Liga 1 musim ini.

Banyak pemain yang sempat menolak PSM Makassar, kini menyatakan minat untuk bergabung.

"Beberapa pemain yang kami hubungi untuk datang sekarang, mereka menghubungi saya untuk datang," ujar Bernardo Tavares,

"Tapi sekarang tidak memiliki kesempatan karena sebelumnya kita mau mereka dan mereka tidak mau datang."

Baca Juga: Kekecewaan Luis Milla Setelah Suporter Persib Turun ke Lapangan, Singgung soal Tragedi Kanjuruhan

"Sekarang mereka mau datang dan kami tidak mau karena kami membangun tim dengan para pemain ini," lanjutnya.

Salah satu alasan penolakan para pemain bintang Liga 1 untuk menolak PSM Makassar karena tidak mau melalui tahapan trial terlebih dahulu.

Ada beberapa pemain muda yang akhirnya mau menjalani trial seperti Ramadhan Sananta dan Agung Mannan.

Satu pemain lainnya adalah Akbar Tanjung.

"Jika tidak ada pemain dari Liga 1, bahwa kami akan mencoba untuk mendapatkan pemain bagus dari Liga 2,"

"Dan juga pemain dari akademi. Saya melakukan banyak percobaan."

"Saya dapat memberitahu anda bahwa Akbar (Tanjung) mulai dari tahap trial, (Ramadhan) Sananta, Agung (Mannan) datang juga datang dari pemain trial."

"Dan itu menarik karena banyak pemain yang ketika kami hubungi untuk datang di kontrak untuk trial, mereka bilang tidak mau, tidak sekarang mereka tidak mau bermain."

Baca Juga: Thomas Doll Ungkap Dua Faktor Persija Gagal Juara Liga 1 Musim Ini

"Dan ketiga orang tersebut yang mau bermain."

"Jadi, saya pikir ketika kamu mengundang seorang pemain untuk datang ke sesi trial, itu bukan untuk menjatuhkan pemain ini."

"Itu untuk melihat apakah pemain ini sesuai karakteristik yang dicari oleh tim," lanjutnya.

Pelatih asal Portugal tersebut enggan merekrut pemain tanpa mengikuti trial terlebih dahulu, karena pemain itu hanya termotivasi untuk uang, bukan untuk pembuktian diri demi menit bermain.

"Tidak masuk akal kalau kami tidak tahu pemain ini, tapi menyodorkan kontrak, lalu mereka datang. Ini akan menjadi satu musim hanya karena uang, entah mereka bermain atau tidak," ujar Bernardo Tavares.

"Ini tidak baik untuk pemain, dan tidak baik untuk klub. Inilah alasan mengapa saya lebih suka menyeleksi pemain dengan melakukan trial," pungkas pelatih asal Portugal tersebut.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek