PSM Makassar Juara Liga 1 Tidak Dapat Hadiah Uang, Bagaimana Liga Malaysia, Vietnam dan Thailand? - Halaman all

PSM Makassar Juara Liga 1 Tak Dapat Hadiah Uang, Bagaiamana Juara Liga Malaysia, Vietnam dan Thailand?
TRIBUNJATENG.COM - PSM Makassar tidak mendapatkan hadiah uang pembinaan setelah menjuarai Liga 1 2022-2023.
Hal ini sontak menjadi bahan perbincangan publik, terutama di media sosial.
Banyak yang bertanya-tanya kenapa juara Liga 1 tidak mendapat hadiah uang pembinaan.

Padahal ada sponsor, hak siar dan sumber penghasilan lainnya yang bisa dialokasikan sebagai hadiah bagi juara Liga 1.
Meski demikian, perlu diketahui sejak musim lalu Juara Liga 1 memang tidak mendapat hadiah uang pembinaan.
Bali United yang menjadi juara Liga 1 2021-2022 musim lalu juga tak mendapat uang pembinaan.
Hadiah uang justru didapat dari turnamen pramusim, Piala Presiden.
Juara Piala Presiden musim ini mendapat uang pembinaan sebesar Rp 2 Miliar.
Sedangkan untuk Runner Up Piala Presiden mendapat uang Rp 1 Miliar.
Terkait juara Liga 1 yang tidak mendapat uang pembinaan, tentu berbeda dengan kompetisi-kompetisi yang digelar di kawasan Asia Tenggara.
Di negara lain, seperti Malaysia, Singapura hingga Vietnam, para juara Liga mendapatkan hadiah uang.
Dikutip dari berbagai sumber, hadiah yang diberikan di Malaysia, Thailand dan Vietnam bahkan lebih besar dari hadiah di Indonesia.
Hadiah juara Malaysia Super League
Malaysia Super League merupakan kompetisi yang memberikan hadiah besar.
Sepak bola Negeri Jiran tersebut memberikan hadiah sebesar Rp 8,1 Miliar untuk juara Malaysia Super League.
Nominal fantastis tersebut membuat Malaysia Super League menjadi kompetisi dengan hadiah tertinggi di Asia Tenggara.
Hadiah juara Thai League
Kompetisi sepak bola Thailand atau Thai League juga memberikan hadiah besar untuk juaranya.
Tercatat Thai League berani memberi uang sebesar Rp 4,4 Miliar.
Jumlah tersebut menjadikan Thai League sebagai kompetisi kedua yang memberi hadiah terbesar di Asia Tenggara.
Hadiah juara Liga Vietnam (V League 1)
Vietnam juga memberikan hadiah besar untuk juara V League 1.
Diketahui juara V League 1 mendapat uang pembinaan sebesar Rp 3 Miliar.
Hadiah tersebut membuat V League menjadi negara ketiga dengan hadiah terbesar di Asia Tenggara.
Jawaban PT LIB soal PSM Makassar Tak Mendapat Hadiah Uang Pembinaan
Sebagai juara Liga 1, PSM Makassar hanya mendapat trofi saja.
Untuk hadiah berupa uang tidak ada sama sekali.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga angkat bicara mengenai hal tersebut.
Kepala Hubungan Media PT LIB, Hanif Marjuni mengatakan, sejak 2018 hadiah berupa uang tunai kepada tim juara memang tidak ada.
"Sejak 2018 itu tidak ada hadiah untuk juara," kata Hanif dikutip dari tribun-timur.com Selasa (18/4/2023).
Dia menjelaskan, untuk musim ini juga sudah ada kesepakan dari semua klub.
Kendati demikian setiap klub mendapatkan uang subsidi sebesar Rp 5,5 miliar.
"Jadi sudah dikomunikasikan di awal musim sesuai kesepakatan semua klub."
"Semua klub akan menerima uang subsidi dalam jumlah Rp 5,5 miliar. Itu kompensasinya, tidak ada uang juara," jelasnya.
Uang Rp 5,5 miliar itu diterima setiap klub dalam satu musim. Proses pembayarannya per bulan.
Uang tersebut bersumber dari semua pendapatan dari satu musim kompetisi, diantaranya hak siar.
"Rp 5,5 miliar itu untuk satu klub dalam satu musim."
"Penyalurannya per bulan, itu sudah detail di awal RUPS," sambung Hanif.
Disampaikan, PSM Makassar pun sampai sekarang tidak meminta uang hadiah juara.
Sebab, mereka sudah tahu dan sepakat di awal musim.
"Sampai sekarang manajemen PSM juga tidak minta, karena mereka sudah tahu bahwa ini kesepakatan sejak awal musim. RUPS dibahas itu," pungkasnya.
(*)
0 Komentar