Jakarta: Komitmen Ketum PSSI Erick Thohir membangun sinergi dengan FIFA diyakini bakal menghindari Indonesia dari sanksi. Terlebih, Erick punya rekam jejak bagus dalam lobi-lobi tingkat tinggi.

Hal itu disampaikan pengamat sepak bola Anton Sanjoyo dalam keterangan resminya, Selasa 4 April. Menurutnya, Erick bakal memberi kabar gembira bagi insan sepak bola Tanah Air dengan kerja keras dan kompetensi yang dimilikinya.

Anton mengungkapkan, Erick punya rekam jejak mantap dalam bernegosiasi karena sudah lama masuk dalam kepengurusan International Olympic Committee (IOC) dan berstatus sebagai mantan Presiden Inter Milan. 

"Erick Thohir sendiri member IOC. Dia juga pernah berkecimpung di liga Eropa Italia kewarganegaraan yang sama dengan Gianni Infantino (Presiden FIFA). Jadi, harusnya sih bisa cukup lancar," ujar Anton. 

Atas dasar itu, Anton percaya komunikasi yang dibangun Erick secara konsisten dengan FIFA bakal berbuah positif untuk membawa sepak bola Indonesia bangkit pascabatal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Lebih lanjut, Anton juga memprediksi PSSI tidak akan mendapat sanksi berat dari FIFA karena titik kesalahan dalam kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tidak sepenuhnya berasal dari Indonesia.

"Saya tidak yakin juga FIFA akan memberi sanksi yang sangat berat kepada Indonesia. Karena kesalahan bukan pada pemerintah, bukan juga kesalahan PSSI," tutup Anton. 


(KAH)