Kejuaraan Asia 2023 - Penjelasan Ana/Tiwi soal Momen Terpancing Emosi Gara-Gara Hakim Garis - Bolasport

 

Kejuaraan Asia 2023 - Penjelasan Ana/Tiwi soal Momen Terpancing Emosi Gara-Gara Hakim Garis

By Nestri Y, Rabu, 26 April 2023 | 20:15 WIB
Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi saat tampil pada babak pertama French Open 2022, Selasa (25/10/2022) (PBSI)

BOLASPORT.COM - Keputusan hakim garis hampir menghilangkan konsentrasi pasangan anda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalaia Cahaya Pratiwi, pada babak pertama Kejuaraan Asia 2023.

Emosi marah dan kesal sempat mewarnai penampilan Ana/Tiwi pada babak pertama Kejuaraan Asia 2023 di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Uni Emirat Arab, Rabu (26/4/2023).

Start gim pertama ganda putri peringkat 18 dunia itu sudah tidak mudah sejak awal.

Selalu tertinggal dan salah mengantisipasi pukulan lawan membuat mereka harus kerja keras mengejar poin Chang Ching Hui/Yang Ching Tun dari Taiwan.

Ana/Tiwi baru menemukan ritme jelang akhir gim pertama hingga berbalik unggul 18-17. Namun pada poin krusial ini, terjadi momen yang memancing emosi mereka.

Saat skor 19-19, bola lawan dinyatakan melebar keluar baseline, tetapi hakim garis yang sempat ragu ingin menetapkan keluar lantas mengganti isyarat bahwa bola tetap masuk.

Tidak ada kesempatan challenge pada babak pertama Kejuaraan Asia 2023.

Ana/Tiwi pun tidak bisa menyanggah keputusan hakim garis sehingga harus rela tertinggal 19-20 dari awalnya .

Tiwi terlihat sangat kesal dan bahkan sempat memprotes ke arah hakim garis yang bersangkutan karena tidak sepakat pukulan lawan dinyatakan in.

Beruntung, emosi Tiwi tak sampai berlanjut.

Ana dan pelatih ikut menenangkannya. Fokus yang kembali membantu Ana/Tiwi menang walau harus berjibaku hingga rubber game, 23-21, 14-21, 21-15.

"Hari ini kami belum enak mainnya, pola yang diinginkan kadang dapat, kadang hilang lagi," ungkap Ana, dikutip BolaSport.com dari siaran pers PBSI.

"Besok kami harus lebih baik lagi, persiapan harus lebih matang lagi."

"Tadi Tiwi memang agak emosional saat keputusan hakim garis yang keliru di poin kritis game pertama."

"Tapi saya ingatkan bahwa pertandingan belum selesai, belum game. Jadi ayo fokus cari poin lagi. Alhamdulillah tadi bisa menang di gim pertama," tandasnya.

Tiwi mengakui dia sempat kesal dan nyaris terbawa suasana pada reli-reli berikutnya karena keputusan kontroversial hakim garis di momen yang menentukan.

Gesture yang tidak terima tidak bisa ia sembunyikan. Bahkan Tiwi juga sempat dipanggil wasit untuk mendapat teguran.

"Tadi saat kejadian itu memang sudah kesal sekali tapi saya bisa kembali fokus dan melupakan hal tersebut," kata Tiwi.

"Karena kan tanggung sudah poin kritis dan masih ada kesempatan untuk ambil game-nya. Saya juga ditenangkan oleh partner dan pelatih, itu cukup membantu," ucapnya lagi.

Chang Ching Hui/Yang Ching Tun sendiri merupakan ganda putri terbaik ketiga dari Taiwan.

Peringkat mereka jauh di bawah Ana/Tiwi. Tetapi, laga hari ini adalah pertemuan pertama kedua pasangan.

Ana/Tiwi masih berusaha meraba keunggulan dan kelemahan lawan yang sempat menyeret mereka ke dalam pola permainan.

"Kami memang tidak mau ikut permainan lawan, mereka kan mainnya bola-bola panjang kan," ucap Tiwi.

"Kami tidak mau meladeni dan itu berhasil di gim pertama dan kedua. Sementara di gim kedua, kami masuk ke pola mereka," lanjut Tiwi soal kecolongan di gim kedua.

Pada babak 16 besar Kejuaraan Asia 2023, Ana/Tiwi akan menghadapi lawan yang lebih berat.

Mereka sudah ditunggu unggulan tiga dari Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong Hee-yong.

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita