Dipermalukan Brighton, Chelsea Selalu Kalah di Bawah Lampard
London, Beritasatu.com - Chelsea kembali memetik kekalahan di bawah pelatih sementara Frank Lampard setelah dipermalukan Brighton and Hove Albion, 1-2, dalam pertandingan pekan ke-31 kompetisi Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, Sabtu (15/4/2023).
Chelsea sempat memimpin berkat gol yang dilesakkan Conor Gallagher. Namun Brighton membalas melalui striker pengganti Denny Welbeck. Tim tamu bahkan membalikkan keadaan melalui Julio Enciso pada menit ke-70.
Dengan demikian Chelsea pun selalu memetik kekalahan di bawah Lampard dalam periode keduanya menangani klub berjulukan The Blues ini. Lampard mengawali laga menangani kembali Chelsea dengan menelan kekalahan tipis saat menghadapi Wolverhampton.
Chelsea juga menderita kekalahan 0-2 dari Real Madrid, pada leg pertama babak perempat final Liga Champions, Kamis (13/4/2023). Kini Chelsea kembali menelan kekalahan ketika menjamu Brighton.
Kekalahan itu menyebabkan The Blues gagal mencetak gol dalam empat pertandingan berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 1993. Menghadapi Brighton, Chelsea bisa mencetak gol dan sempat memimpin namun kemudian harus berakhir dengan kekalahan.
Kegagalan memetik poin saat menjamu Brighton berarti Chelsea telah menelan kekalahan ke-12 musim ini. Pasukan Lampard pun kini terpuruk ke-11 dengan poin 39 dari 31 pertandingan. Brighton justru menempati posisi jauh lebih baik dibanding raksasa London itu yakni di urutan ketujub dengan 49 poin.
Bermain di pertandingan ke-31 mereka, Chelsea mengusung formasi 4-3-3.
Lampard menurunkan trio Christian Pulisic, Raheem Sterling, serta Mykhailo Mudryk di barisan depan. Mereka ditopang Conor Gallagher, Enzo Fernández, dan Denis Zakaria. Lini belakang dikawal Trevoh Chalobah, Wesley Fofana, Benoit Badiashile Mukinayi, serta Ben Chilwell. Kiper dipercayakan kepada Kepa.
Sementar di kubu Brighton, pelatih Unai Emery mengusung pola 4-2-3-1. Dia menurunkan Evan Ferguson sebagai penyerang tunggal dan ditopang trio Solly March, Alexis Mac Allister, dan Kaoru Mitoma.
Duet gelandang Pascal Gross dan Moises Caicedo berposisi di depan empat bek yang diisi Joël Veltman, Lewis Dunk, Adam Webster, dan Estupinán. Kiper diisi Robert Sanchez.
Meski Brighton lebih banyak menguasai bola, Chelsea justru bermain lebih efektif. Upaya pasukan Frank Lampard membuahkan hasil pada menit ke-13. Gol yang membawa tuan rumah unggul dilesakkan Conor Gallagher.
Gol berawal dari aksi Mykhaylo Mudryk melepas umpan. Sodoran pemain asal Ukraina ini kemudian disambut Conor Gallagher dengan tendangan kaki kanan dan berbelok terkena pemain lawan. Bola tak bisa diantisipasi kiper berhasil menjebol gawang Brighton. Chelsea pun unggul 1-0.
Brighton memiliki peluang mencetak gol pada menit ke-21, ketika bek Pervis Estupinan melepaskan tendangan langsung ke arah gawang setekah mendapatkan umpan dari Alexis Mac Allister. Namun Kepa berhasil mencegahnya menjadi gol.
Menit ke-26, Brighton kembali nyaris menyamakan kedudukan. Gelandang asal Jepang Kaoru Mitoma melepaskan tendangan tepat ke sasaran. Namun upaya mantan pemain Kawasaki Frontale ini berhasil diselamatkan kiper Chelsea, Kepa.
Pada menit ke-39, Emery menarik striker Evan Ferguson karena cedera. Pemain asal Repubik Irlandia itu kemudian digantikan Danny Welbeck.
Pemain pengganti inilah ternyata yang kemudian menjadi penentu Brighton memaksa hasil imbang menjadi 1-1 hingga babak pertama usai. Aksi Welbeck pada menit ke-42 memanfaatkan umpan Pascal Gross membuat kiper Chelsea, Kepa, harus memungut bola dari gawangnya. Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Saat babak kedua baru berjalan tiga menit, serangan Brighton kembali mengancam gawang Chelsea. Mendapat umpan dari Danny Welbeck, Julio Enciso melepaskan tendangan kaki kanan dari kotak penalti. Tembakannya tepat ke arah gawang Chelsea namun bola diselamatkan kiper.
Tak berapa lama kemudian Brighton kembali mengancam kali ini melalui Welbeck. Mendapatkan sodoran dari Enciso mantan pemain Manchester United ini melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Namun Kepa berhasil menyalematkan gawangnya.
Permainan agresif yang ditunjukkan Brighton membuat Chelsea dalam kesulitan. Pasukan Lampard hanya mampu menguasai 31% bola sementara lawannya 69%. Brighton kembali mengancam pada menit ke-60. Julio Enciso melepaskan tendangan namun gagal membuahkan gol lantaran terkena tiang gawang.
Tim tamu berbalik unggul 2-1 atas tuan rumah Chelsea pada menit ke-70. Gol yang membawa Brighton memimpin dilesakkan Julio Enciso pada menit ke-70.
Gol berawal dari sepak pojok yang dikirim Solly March. Bola hasil tendangannya kemudian disambut Adam Webster. Dia kemudian memberi kembali bola kepada Solly March yang memberi umpan kepada Julio Enciso. Bola kemudian disambut dengan tendangan kaki kanan oleh pemain asal Paraguay ini dan menghasilkan gol. Brighton pun berbalik unggul 2-1.
Chelsea mendapat peluang pada menit ke-79 melalui pemain pengganti Mason Mount. Namun tendangan pemain timnas Inggris melambung dari sasaran. Hingga pertandingan usai, Chelsea gagal mencetak gol yang bisa menyamakan gol. The Blues pun menelan kekalahan untuk ke-12 kalinya.
Susunan pemain:
Chelsea (4-3-3): 1 Kepa; 14 Trevoh Chalobah, 33 Wesley Fofana, 4 Benoit Badiashile Mukinayi, 21 Ben Chilwell; 23 Conor Gallagher, 5 Enzo Fernández, 20 Denis Zakaria; 10 Christian Pulisic, 17 Raheem Sterling, 15 Mykhailo Mudryk
Cadangan: 16 Edouard Mendy, 8 Mateo Kovacic, 9 Pierre-Emerick Aubameyang, 11 Joao Félix, 19 Mason Mount, 22 Hakim Ziyech, 24 Reece James, 28 César Azpilicueta, 32 Marc Cucurella
Brighton and Hove Albion (4-2-3-1): 1 Robert Sanchez; 34 Joël Veltman, 5 Lewis Dunk, 4 Adam Webster, 30 Estupinán; 13 Pascal Gross, 25 Moises Caicedo; 7 Solly March, 10 Alexis Mac Allister, 22 Kaoru Mitoma, 28 Evan Ferguson
Cadangan: 18 Danny Welbeck, 20 Julio Enciso, 21 Deniz Undav, 27 Billy Gilmour, 29 Jan-Paul van Hecke, 38 Thomas McGill, 40 Facundo Buonanotte, 42 Odeluga Offiah, 49 Andrew Moran
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar