Buntut Kisruh Porjar, KONI Denpasar Minta Jangan Sampai Atlet Kecewa – Radar Bali

 

Buntut Kisruh Porjar, KONI Denpasar Minta Jangan Sampai Atlet Kecewa – Radar Bali

M.Ridwan
3-4 minutes

REDAM GEJOLAK: Ketua Umum KONI Kota Denpasar, Ida Bagus Toni Astawa

DENPASAR,radarbali.id – Kegaduhan dan kisruh yang terjadi di Pekan Olahraga Antar Pelajar (PORJAR) Kota Denpasar juga mendapatkan sorotan dari KONI Denpasar. Meski bukan tanggungjawabnya, namun pihaknya melihat kondisi para atletnya, di mana mereka adalah bibit-bibit atlet nantinya di Denpasar.

Ketua Umum KONI Kota Denpasar, Ida Bagus Toni Astawa saat dihubungi Radar Bali menanggapi terkait kegaduhan di cabang olahraga sepak bola antara SMPN 9 Denpasar dan SMPN 7 Denpasar. Ia menyarankan agar jangan membuat atlet ini kecewa.

“Agar para atlet tidak kecewa, lebih baik kedua tim diberikan kesempatan bertanding ulang. Mungkin kekurangan administrasi itu tidak terlalu fatal dalam pelanggaran peraturan/tata tertib pertandingan,” ujarnya

Baginya, hal tersebut dianggapnya tidak terlalu berat. “Karena itu panitia minta dipertandingkan ulang. Kasihan kan anak-anak tidak bisa bertanding. Tim sekolah apa yang Juara tahun lalu? Saya dapat info SMPN 9 Denpasar juara 5 kali berturut turut,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, pertandingan antara SMPN 9 Denpasar VS SMPN 7 Denpasar yang rencananya digelar di Lapangan Arga Soka, Pegok Minggu (9/4/2023) batal. Dari informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali menyebutkan, pada saat pertandingan, SMPN 9 Denpasar tidak melengkapi administrasi sesuai aturan petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak).

Sehingga diputuskan SMPN 7 Denpasar telah menang (WO) karena SMPN 9 Denpasar dinyatakan kalah, tidak dapat melengkapi administrasi pemain. Keputusan tersebut telah  dimasukkan dalam berita acara. Berita acara ini juga diterima Radar Bali, di mana ditulis dalam berita acara tersebut “SMPN 9 dinyatakan kalah WO (Skor 3-0) dikarenakan tidak dapat melengkapi administrasi pemain saat bertanding.

Administrasi yang dimaksud adalah data pemain. Dimana dalam peraturan permainan tata tertib dan peraturan pertandingan sepak bola Porjar Kota Denpasar tahun 2023 yang diterima Radar Bali.

Dalam aturan tersebut, dijelaskan tim harus membuktikan pemainya adalah siswa aktif d sekolah dibuktikan dengan raport dan STTB dari kepala sekolah yang harus dibawa setiap pertandingan.

Usai SMPN 9 dinyatakan kalah WO, Anehnya, keputusan panitia pelaksana dilanggar, karena  keesokan harinya (10/4/2023) SMPN 7 Denpasar  diminta datang untuk  melakukan undian. Tentu, SMPN 7 Denpasar menolak karena sudah merasa menang.

Hal yang juga tak kalah menarik, dari informasi yang didapatkan, pada akhirnya ternyata karena tim SMPN 7 menolak tanding ulang dengan alasan sudah menang WO dan sesuai aturan, lalu ternyata diundi dan karena hasil undian SMPN 9 yang mendapatkan kertas menang akhirnya dinas mengesahkan SMPN 9 maju ke pertandingan berikut. (ara/rid)

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita