Editor: M Syofri Kurniawan

TRIBUNJATENG.COM - Persebaya Surabaya menjamu Persija Jakarta di pekan ke-32 Liga 1 2022-2023 yang akan berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro, Rabu (5/4/2023) malam.

Persebaya Surabaya dan Bonek berkomitmen menjadi tuan rumah yang baik bagi tim manapun.

Bonek mengawal skuad Persija yang menggunakan bus sebagai kendaraan pengangkut pemain dari hotel ke venue pertandingan.

Bukan lagi menggunakan menggunakan kendaraan taktis atau mobil rantis seperti sebelum-sebelumnya.

Ini menjadi yang pertama.

Sebelumnya, Persija selalu mendapatkan pengawalan ketat otoritas keamanan saat bertandang ke markas Persebaya.

Hal itu dilakukan karena rivalitas kedua tim dan hubungan panas kedua kubu suporter.

Inisiatif tersebut mendapatkan rasa hormat dari pelatih Persebaya, Aji Santoso.

Menurutnya sudah saatnya menghentikan rivalitas buta yang bersifat destruktif.

Ia mengajak semua pihak khususnya Bonek untuk memberikan apresiasi dengan mendukung kelancaran niat baik ini.

 “Kalau Persija mencoba menggunakan bus tanpa rantis itu cukup positif.

Artinya saya berharap teman-teman Bonek tetap respect karena nanti suatu saat kita akan bertandang ke Persija,” ujar pelatih berlisensi AFC Pro.

“Jadi kalau teman-teman Bonek memulai dengan hal yang positif artinya bahwa main di Surabaya ini aman dan nyaman.

Menggunakan bis pun tidak ada masalah,“ tambahnya.

Aji Santoso sangat yakin hal ini akan menciptakan babak baru untuk hubungan kedua suporter yang selama ini cukup panas.

Ia meminta Bonek untuk memulai hal baru untuk kebaikan.

“Saya berharap seperti itu karena jika kejadian ini menjadi hal positif bahwa Persija aman saya sangat yakin Persebaya kesana pun pasti aman,” ucap mantan pelatih Timnas Indonesia.

“Untuk itu marilah memulai dari hal yang baik ini dari Bonek,” pungkasnya.

Bonek sendiri sudah menyatakan komitmennya dengan turun secara langsung menjaga keamanan tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.

Hal tersebut ditunjukkan saat Persija melaksanakan official training di Stadion Gelora Joko Samudro, Selasa (4/4/2023) malam.

Mereka melakukan pengawalan bus menggunakan kendaraan bermotor dari hotel sampai masuk ke dalam stadion.

Semua ini untuk menjadi contoh kepada seluruh suporter bahwa, sudah waktunya rivalitas yang mematikan itu dihilangkan. (*)