Bersama Timnas U-22 Indonesia, Alfeandra Dewangga Rela Ditempatkan di Berbagai Posisi
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fasset-a.grid.id%2Fcrop%2F0x0%3A0x0%2F700x465%2Fphoto%2F2023%2F04%2F17%2F20230417_003237jpg-20230417123433.jpg)
BOLASPORT.COM - Alfeandra Dewangga masuk dalam daftar pemain yang diproyeksikan memperkuat timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja.
Alfeandra Dewangga pun rela ditempatkan dalam berbagai posisi di skuad timnas U-22 Indonesia.
Baik itu sebagai stopper, gelandang, hingga wingback.
Hal tersebut diungkapkan oleh Alfeandra Dewangga seusai laga uji coba jilid kedua Lebanon vs timnas U-20 Indonesia yang berakhir kemenangan tipis 0-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (16/4/2023).
"Saya sebagai pemain harus siap, mau pelatih kita taruh dimana," ucap Alfeandra Dewangga.
"Mau posisi di wingback, stopper atau gelandang bertahan, kita sebagai pemain harus siap apapun itu."
"Di lapangan kita harus langsung adaptasi sama posisi tersebut," sambung pemain PSIS Semarang itu.
Pada laga kontra Lebanon ini, Alfeandra Dewangga sempat digeser ke sektor tengah pada babak kedua.
Sebelumnya, pada babak pertama, Alfeandra Dewangga bermain sebagai bek tengah dengan berduet bersama Rizky Ridho.
Dikatakan Alfeandra Dewangga, untuk masalah siapa yang pantas bermain di atas lapangan, dia menyerahkan sepenuhnya ke tangan pelatih Indra Sjafri.
"Untuk persaingan di lini belakang sih kami bersaing secara sehat," ucap pemain berusia 21 tahun itu.
"Tunjukkan ke pelatih apa yang dipunya selama klub dan kerja keras kita selama di klub," tutur Dewangga.
Dia menambahkan, masih banyak yang perlu dibenahi timnas U-22 Indonesia sebelum tampil di SEA Games 2023.
“Tahun ini mereka bermain sangat bagus. Pertahanan yang paling kuat juga karena jarang kebobolan. Dari pelatih pun sangat baik sehingga saya ingin dilatih di Persija,” tutur bek berusia 21 tahun itu.
Timnas U-22 Indonesia pun ditargetkan meraih medali emas SEA Games 2023.
Terakhir kali timnas U-22 Indonesia menyabet medali emas pada SEA Games edisi 1991 Manila, Filipina.
"Alhamdulillah kami diberi kemenangan, tapi dari hasil ini kami masih banyak kesalahan besar atau kecil, contohnya passing kontrol," kata pemain kelahiran Semarang, Jawa Tengah itu.
"Koordinasi depan tengah belakang kurang. Itu harus diperbaiki sampai jelang SEA Games," tutupnya.
Komentar