7 Pevoli Lolos Seleksi Liga Korea Selatan: Tak Ada Wilda, Filipina Ukir Sejarah, Thailand Sumbang 3 - Tribunnews
7 Pevoli Lolos Seleksi Liga Korea Selatan: Tak Ada Wilda, Filipina Ukir Sejarah, Thailand Sumbang 3 - Tribunnews.com

TRIBUNNEWSCOM - Tujuh pevoli terpilih untuk berkarier di Liga Voli Korea Selatan, enam di antaranya adalah pevoli putri ASEAN dan seorang dari Jepang.
Mereka akan mengisi slot pemain asing Asia yang berkesempatan persaingan liga voli V-League.
Dari ketujuhnya yang kemudian disebar ke berbagai klub, dua wakil Indonesia terpilih yakni Megawati Hangestri Pertiwi dan Mediol Stiovanny Yoku.
Namun tak ada nama middle blocker Wilda Nurfadhilah yang juga mengikuti seleksi sama seperti yang dilalui Megawati dan Mediol.
Di sisi lain, seleksi terbuka pemain abroad ini juga menjadi tonggak sejarah bagi atlet voli putri Filipina.
Ialah Mar-Jana Phillips yang kini berstatus sebagai pevoli putri pertama Filipina yang bermain di Liga Voli Korea Selatan.
Fakta lain dalam pemanggilan atlet voli asing tersebut adalah Thailand mendominasi jumlah atlet yang lolos di antara lainnya.
Thailand menyumbangkan tiga atlet untuk berkiprah di V-League.
Berikut 7 atlet voli yang lolos seleksi Liga Korea Selatan:
Opposite Timnas Voli Putri Indonesia, Megawati Hangestri lolos dalam seleksi pemain asing Asia di Liga Voli Korea Selatan.
Megawati lolos bersama Mediol.
Andalan Jakarta Pertamina Fastron di Proliga 2023 ini dikontrak klub bernama Korea Ginseng Corporation Pro Volleyball Club.
Yakni seama sembilan bulan, mulai Juli 2023 hingga Maret 2024.
Karier Megawati ke luar negeri bukanlah yang pertama.
Ia pernah merasakan persaingan voli putri di negara Thailand.
Saat itu pada 2021 ia bergabung tim Supreme Chonburi-E.Tech.
Sama halnya dengan Megawati, Outisde Hitter Timnas Voli Putri Indonesia, Mediol terpilih merasakan kompetisi voli V-League.
Ia resmi bergabung dengan GS Caltex Seoul Kixx Volleyball Team.
Selama 9 bulan seak Juli-Maret 2024, Mediol akan berseraam GS Caltex dan segera meninggalkan Gresik Petrokima Pupuk Indonesia.
3. Mar-Jana Phillips (Filipina)
Pevoli selanjutnya yang lolos ke Liga Voli Korea Selatan adalah Mar-Jana Phillips.
Ia adalah pevoli asal Filipina keturunan Amerika.
Terakhir, MJ Phillips bermain untuk tim Filipina bernama Petro Gazz Angels.
Yang menjadi catatan adalah, MJ Phillips mengukir sejarah seabgai pevoli putri Indonesia yang menjadi pemain abroad di V-Legue.
Wanita kelahiran 15 Junni 1995 inni resmi bergabuung dengan AI Peppers.
4. Pornpun Geudpard (Thailand)
Andalan Thailand, Pornpun Geudpard, juga menjadi bagian dari V-Legue tahun ini.
Wanitta yang berposisi sebagai setter Thailand ini dipilih oleh tim Hwaseong IBK Altos.
Sebagai informasi saja, nama Pornpun Geudpard juga tak asing bagi pecinta voli Indonesia. Pasalnya dia dua kali berkiprah di pentas Proliga.
Tepatnya pada musim 2019 dan 2021, Pornpun Geudpard membela tim Jakarta Popsivo Polwan. Bahkan saat itu, Pornpun Geudpard berhasil membawa Popsivo menjadi juara Proliga di edisi 2019.
5. Wipawee Srithong (Thailand)
Pevoli Thailand berikutnya adalah Wipawee Srihong.
Kini Wipawe resmi berseraam Suwon Hyundai Hillstate.
Sebelumnya Wipawe membela Supreme Chonburi.
Ia berposisi sebagai opposite hitter, merupakan bagian dari Timnas Voli Putri Thailand.
6. Thanacha Sooksod (Thailand)
Satu nama terakhir wakil Thailand adalah Thanacha Sooksod.
Thanacha adalah seorag opposite yang sebelumnya berkarier di Jepang, tim Okayama Seagulls.
Di v-League, ia terpilih bergabung bersama Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.
7. Reina Tokoku (Jepang)
Pevoli terakhir adalah pevoli di luar dari negara ASEAN.
Ia adalah Reina Tokoku oppositte dari Jepang.
Kini ia tergabung bersama Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Sebelumnya ia berseragam Puijo Wolley.
(Tribunnews.com/Chrysnha)