SOLO - Punya sejarah panjang, Ketum Umum PSSI Erick Thohir ingin mempertahankan tribune batu yang ada di Stadion Sriwedari, Solo jelang Piala Dunia U-20 2023 Indonesia.
Seperti diketahui, Erick Thohir dan sejumlah pengurus teras PSSI sudah melakukan peninjauan ke semua venue yang disiapkan untuk menyukseskan Piala Dunia U-20 2023 mendatang.
Tidak hanya stadion utama yang digunakan untuk pertandingan maupuan lapangan latihan bagi tim-tim peserta. Stadion Sriwedari merupakan salah satu tempat yang disiapkan untuk latihan negara peserta.
Erick Thohir yang juga didampingin Waketum PSSI Zainudin Amali dan Ratu Tisha memastikan bakal mempertahankan sejarah yang ada di Stadion Sriwedari termasuk tribune yang masih terbuat dari batu khas.
"Ada beberapa bagian yang diperbaiki, tapi tetap mempertahankan warisan dan keaslian dari Stadion Sriwedari, termasuk tribune batu yang legendaris,"kata Erick Thohir dikutip dari Instagram pribadinya.
"Ini akan menjadi jendela masyarakat dunia mengenal budaya Indonesia saat Piala Dunia U20 nanti," Erick Thohir melanjutkan.
Erick Thohir yang juga Ketua Panitia Penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 (LOC), memberikan catatan untuk Stadion Manahan Solo. Stadion Manahan memang dipersiapkan menggelar laga final itu Piala Dunia U-20 2023. Tak heran jika stadion kebanggaan warga Solo itu butuh perhatian khusus.
Follow Berita Sportstars di Google News
Sebelumnya pada akhir Februari lalu FIFA memberi sejumlah catatan berkaitan dengan renovasi di Stadion Manahan. Mereka meminta peningkatan kualitas rumput lapangan, penambahan anti slippery floor, dan pemasangan rumput sintetis di area sekeliling lapangan pertandingan.
Selain itu, pihak Pemkot Surakarta (Solo) juga diperintahkan melakukan perbaikan minor fasilitas toilet buat penonton. Tak terkecuali, kewajiban merenovasi media tribun, pembuatan kamera platform, penambahan CCTV, pembongkaran pagar tribun yang menghalangi pandangan penonton, serta penambahan flagpole.
FIFA juga menginstruksikan adanya penataan kawasan stadion, test commissioning lampu lapangan, dan perbaikan lampu area parkir plus pembuatan garis parkir. Catatan itu dibenahi secara masif oleh pemkot dengan bantuan Kementerian PUPR. Diyakini proses pengerjaannya bisa tuntas sebelum kedatangan FIFA pada 25 Maret.
Kabarnya, progres renovasi di Stadion Manahan sudah mendekati tuntas. Itu termasuk juga penanaman rumput lapangan yang sudah pada tahapan topdress dan penyulaman serta pergeseran gerbang stadion sesuai permintaan FIFA.
Editor : Furqon Al Fauzi
Follow Berita Sportstars di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar