BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Valentino Rossi, ternyata menolak untuk berpartisipasi dalam film dokumenter yang bertajuk Marc Marquez: All In.

Film dokumenter ini menceritakan mengenai perjalanan seorang Marc Marquez, utamanya dalam mengarungi kompetisi MotoGP.

Tidak dapat dipungkiri bahwa Marquez merupakan salah satu pembalap tersukses dalam satu dekade terakhir.

Dia telah mengoleksi delapan gelar juara dunia selama berkarir di perlombaan balap motor ini.

Jika berbicara mengenai The Baby Alien dengan Valentino Rossi yang paling diingat adalah rivalitas kedua pembalap.

Hubungan antara kedua pembalap sempat memanas baik di atas lintasan maupun di luar lintasan.

Salah satu peristiwa yang pastinya kalian ingat sampai saat ini adalah Sepang Clash pada tahun 2015 silam.

Dalam film dokumenter yang diproduksi oleh Amazone Prime, The Baby Alien juga menceritakan mengenai masalah tersebut.

Sebenarnya, Rossi juga diminta oleh sutradara dari film tersebut untuk ambil bagian dalam film berjudul Marc Marquez: All In itu.

Hai Sobi, kamu tipe yang mana kalo nonton pertandingan?

Nontonnya sama siapa?

Biasanya nonton sambil…

Kalo di social media, kamu tipe yang…

Setelah nonton pertandingan, kamu tuh…

Namun sangat disayangkan pembalap yang dijuluki The Doctor itu menolak ajakan tersebut.

Sang sutradara film tersebut, yaitu Jaime Perez gagal membujuk The Doctor untuk mengikuti jejak dari Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.

Keduanya mau untuk diwawancarai demi keperluan film tersebut meski sempat terlibat rivalitas panas dengan The Baby Alien.

"Kami sempat berkonsultasi dengan Valentino Rossi, tetapi dia tidak ingin berpartisipasi," ucap Perez dikutip BolaSport.com dari Motorcyclesports.

"Kami memiliki film dokumenter dari Marc Marquez."

"Tetapi kami juga berbicara tentang kejadian yang melibatkan Jorge Lorenzo dan tahun-tahun pertama dengan Dani Pedrosa."

"Di mana dia menceritakan hal-hal yang kuat."

"Kami mendatangi mereka, kami menjelaskan semuanya kepada mereka berdua."

"Hasilnya Lorenzo dan Pedrosa dengan semua hak yang mereka miliki mengatakan ya."