Siap-siap! Pembalap WSBK Kembali Panaskan Sirkuit Mandalika Akhir Pekan Ini
Kamis, 2 Maret 2023 | 11:15 WIB
Oleh: Iman Rahman Cahyadi / CAH
Lombok, Beritsatu.com - Kejuaraan Dunia World Superbike putaran 2 tahun 2023 akan segera berlangsung akhir pekan ini tanggal 3 – 5 Maret 202 di Sirkuit Mandalika, Lombok. Berbeda dengan sebelumnya yang digelar akhir tahun, kali ini WSBK Mandalika digelar di awal tahun.
Tentunya membuat pencinta balap motor Indonesia bisa lebih cepat menyaksikan pembalap kelas dunia tampil di Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyampaikan pihak promotor dari Dorna dan para pembalap WSBK esok hari mulai berdatangan dari berbagai Negara.
"MGPA selaku penyelenggara WSBK 2023 telah melakukan berbagai persiapan yang maksimal demi mendukung keberhasilan kegiatan ini. Kami berharap dari ajang WSBK ini dapat meningkatkan dampak ekonomi masyarakat Indonesia khusunya di Nusa Tenggara Barat," ujar Priandhi.
Lebih lanjut PT Angkasa Pura Logistik (APLog), subsidiari PT Angkasa Pura I (Persero) kembali dipercaya menangani kargo spare part dan alat pendukung race equipment lainnya baik saat penanganan kedatangan kargo juga kepulangan kargo WSBK Mandalika Tahun 2023 di range tanggal 27 Februari – 8 Maret 2023.
"Kedatangan kargo (inbound) dilakukan secara bertahap melalui jalur laut, darat dan udara. APLog berhasil melakukan unloading 6 kontainer kargo sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Kemudian dilanjutkan kedatangan kargo melalui jalur udara dengan total proses inbound sekitar 200 ton,” ujar Direktur Operasi APLog, Troficiendy S, Selasa (28/2/2023).
Setelah race equipment tiba di Bandara Internasional Lombok, kargo para pembalap lalu dibawa menuju Sirkuit Mandalika untuk dilakukan proses pemeriksaan oleh Bea dan Cukai.
Kepala Kantor Bea Cukai Mataram, Kitty Kartika mengatakan dalam perhelatan WSBK 2023 di Mandalika mendapatkan berbagai insentif fiskal karena termasuk event internasional yang diselenggarakan di KEK.
"Bea Cukai memberikan insentif fiskal melalui pembebasan Bea masuk dan tidak dipungut pajak dalam rangka impor (PDRI) untuk barang modal keperluan pembangunan infrastruktur dan event. Selain itu Bea Cukai juga memberikan kemudahan prosedural kepabeanan, seperti pemeriksaan fisik di luar kawasan pabean dan penerapan sistem aplikasi Pemberitahuan Pabean Kawasan Ekonomi Khusus (PPKEK), yang terintegrasi dengan sistem Indonesia National Single Window (INSW) untuk mendukung kelancaran kelancaran dan kecepatan arus barang,” ujarnya.
Berbagai persiapan telah dilakukan dalam menyambut ajang balap internasional ini. General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Bapak Adil Indrawan mengatakan pihaknya telah melakikan perluasan Terminal Penumpang dari kapasitas 3,5 juta orang per tahun menjadi 7 juta orang per tahun, perpanjangan Runway Bandara Lombok yang sebelumnya memiliki panjang 2.750 meter juga telah diperpanjang menjadi 3.300 meter.
"Tujuannya agar pesawat kargo dan penumpang besar bisa ditampung dan di layanin di bandara ini, selain itu SOP, SDM dan yang dipelukan ditingkatkan untuk memastikan perhelatan Internasional WSBK ini bisa berjalan dengan baik,” ujar Rahmat Adil.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
TAG:
Komentar