BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengatakan bahwa Persija Jakarta mengajukan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, untuk menjamu Persib Bandung dalam laga tunda.

Duel Persija Jakarta melawan Persib Bandung itu merupakan pertandingan pekan ke-28 Liga 1 2022/2023.

Sejatinya, duel tersebut terlaksana pada Sabtu (4/3/2023).

Sayangnya, tim berjulukan Macan Kemayoran itu tidak mendapatkan izin keramaian untuk menjamu Persib Bandung di SUGBK.

Persija Jakarta kalah dari BLACKPINK yang sudah jauh-jauh hari membooking SUGBK untuk tempat konser pada 11-12 Maret 2023.

Pasukan Ibukota itu juga tidak bisa memakai Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, karena sama-sama tak mendapatkan izin dari pihak kepolisian setempat.

Meski begitu, Persija Jakarta tidak menyerah untuk mendapatkan izin keramaian menjamu Persib Bandung di SUGBK.

Ferry Paulus mengatakan sampai saat ini venue pertandingan masih dalam proses.

"Masih dalam proses tapi Persija Jakarta mengajukan ke kami ingin bermain di SUGBK," ucap Ferry Paulus kepada awak media termasuk BolaSport.com, Rabu (8/3/2023).

Pria yang akrab disapa FP itu melanjutkan, Persija Jakarta tetap ingin menjamu Persib Bandung dengan penonton.

Namun begitu, tampaknya suporter Persib Bandung belum bisa datang langsung ke SUGBK.

Rencananya, laga tunda itu akan digelar pada 31 Maret 2023.

Ferry Paulus belum tahu apakah Persija Jakarta mendapatkan izin memakai penonton dalam laga melawan Persib Bandung.

Sebab, duel tersebut digelar pada malam hari karena bulan puasa.

"Persija Jakarta ajuinnya pakai penonton."

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian supaya ini sudah bisa menjadi tempat yang baik apalagi pertandingan sudah memasuki bulan puasa sekitar jam 20.30 WIB," ucao Ferry Paulus.

Ferry Paulus juga belum tahu kapan izin keramaian akan keluar dari pihak Polda Metro Jaya.

Meski begitu, baik Persija Jakarta dan PT LIB terus berusaha semaksimal mungkin menjalin komunikasi dengan baik kepada pihak kepolisian tersebut.

"Masih proses semuanya."

"Kami optimis ya diberikan izin."

"Kalau gak optimis nanti gak berakhir dong kompetisinya."

"Jadi kami optimis baik waktu, jam, maupun juga tanggalnya," tutupnya.

Hai Sobi, kamu tipe yang mana kalo nonton pertandingan?